Humaniora
Tahun Akademik 2021, Unila Siap Terima 70 Mahasiswa Baru S1 Bahasa Lampung
DOK.
SMARTNEWS.ID — Universitas Lampung siap menerima mahasiswa program studi (prodi) S1 Pendidikan Bahasa Lampung pada tahun akademik 2021/2022 mendatang.
Demikian disampaikan Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kerja sama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unila Dr. Sunyono, M.Si, seperti dikutip dari laman Unila, Senin (15/2/2021).
Rencana pembukaan usai diterbitkannya Keputusan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 30/E/0/2021 tentang Izin Pembukaan Program Studi Pendidikan Bahasa Lampung Program Sarjana pada Universitas Lampung, 10 Februari 2021.
“Sedang diusahakan tahun akademik ini dibuka melalui jalur SNMPTN dan SBMPTN. Tetapi jika belum memungkinkan akan kita buka pendaftarannya lewat jalur SMMPTN. Daya tampung yang disediakan tidak lebih dari 70 calon mahasiswa,” ujar dia.
Untuk merealisasikan hal itu, menurut dia, pihaknya terus berkoordinasi dengan rektor, wakil rektor bidang akademik, dan tim dari Badan Pengelola Penerimaan Mahasiswa Baru Unila.
Selain pihak kampus, Sunyono akan menggandeng tokoh masyarakat, praktisi, dan tokoh adat Lampung dalam rangka berdiskusi dan menampung aspirasi sebagai dasar penyusunan kurikulum yang sesuai.
Untuk sumber daya tenaga pendidik akan dipersiapkan dari jurusan Bahasa dan Seni FKIP Unila serta melibatkan praktisi-praktisi Bahasa Lampung yang ada.
Sunyono menambahkan, pihaknya bersyukur dan berterima kasih kepada Rektor Unila Prof. Karomani yang memiliki komitmen tinggi untuk ikut memperjuangkan proses pembukaan S1 Prodi Pendidikan Bahasa Lampung di Kampus Hijau.
Dukungan penuh yang diberikan rektor sangat meringankan tim penyusun proposal dalam hal perizinan. Sebab, upaya mengantongi izin pembukaan Prodi S1 Bahasa Lampung telah lama dilakukan tim penyusun dari FKIP Unila sejak tahun 2006.
Diakui Sunyono, saat mendapatkan kabar gembira ini, tim penyusun yang diketuai Dr. Farida Ariyani, M.Pd, merasa bangga dan haru karena perjuangan yang dilakukan hampir 14 tahun membuahkan hasil.
Keberhasilan itu tentunya atas upaya, dukungan, dan bantuan berbagai pihak. Termasuk gubernur Lampung yang juga berkomitmen melestarikan Bahasa Lampung di Bumi Ruwa Jurai sehingga ada intervensi, bantuan, serta dukungan untuk segera membuka prodi ini.
“Saya berterima kasih atas upaya luar biasa yang dilakukan rektor Unila terkait izin pembukaan Prodi S1 Bahasa Lampung, serta pihak-pihak lain yang telah ikut berkontribusi,” kata Dosen Program Studi Kimia FKIP Unila ini.
Tak hanya melestarikan budaya Lampung, pembukaan prodi baru Unila ini ditujukan untuk dapat memenuhi kebutuhan sekaligus menghasilkan guru Bahasa Lampung berkompeten di Provinsi Lampung.
Sunyono berwacana, setelah prodi S1 Bahasa Lampung terakreditasi akan diusulkan untuk bisa menyelenggarakan Pendidikan Profesi Guru sehingga yang mengajar Bahasa Lampung adalah benar-benar guru yang profesional.
Lebih luas lagi, para lulusan prodi ini kelak dapat menjadi pemerhati dan peneliti bahasa dan budaya Lampung sehingga bisa dilestarikan dan menjadi kebanggaan Provinsi Lampung. (**)