Plt Rektor Unila, Mohammad Sofwan Effendi (kiri), memberikan selamat kepada Dekan FKIP Unila terpilih Prof Sunyono, usai pemilihan Dekan FKIP periode 2022-2026, di Gedung Dekanat FKIP, Selasa (13/9/2022) . ISTIMEWA
SMARTNEWS.ID – Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kerjasama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung, Prof Sunyono, resmi terpilih sebagai Dekan FKIP Unila untuk Periode 2022-2026, Selasa (13/9/2022).
Pemilihan dekan yang berlangsung di Gedung Dekanat FKIP, Prof Sunyono meraih 13 suara. Sementara dua pesaing beratnya, yakni Prof Abdurrahman meraih 10 suara dan Dr. Sugeng Sutiarso mendapatkan 2 suara.
Plt Rektor Unila, Mohammad Sofwan Effendi, mengucapkan selamat kepada Prof Sunyono yang terpilih secara demokrasi sebagai Dekan FKIP Unila untuk lima tahun mendatang. Pada pemilihan ini, katanya diikuti oleh seluruh anggota senat dan rektor.
“Ketetapan ini menjadi hasil pemilihan ulang karena dekan terpilih sebelumnya tersangkut kasus suap penerimaan mahasiswa baru jalur Mandiri, sehingga diberhentikan sementara sebagai ASN,” ujar Sofwan.
Kepada Dekan FKIP Uni terpilih, ia berpesan untuk dapat mengemban tugas dengan baik, diantaranya membangun integritas akademik di FKIP dengan pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi secara konsisten dan profesional.
“Profesional ditekankan karena dalam pelaksanaan Tri Darma Akademik tidak boleh ada sekat-sekat kepentingan, kecuali akademik. Apalagi friksi itu tidak boleh,” tegasnya.
Pesan selanjutnya, mampu membangun kepercayaan publik baik mitra fakultas maupun universitas, seperti pemerintah daerah, dunia usaha, organisasi profesi guru, dan organisasi profesi dosen. “Itu mitra FKIP yang harus dibangun, terlebih dengan mahasiswa,” tuturnya.
Sementara Dekan FKIP Unila terpilih Prof Sunyono, menjelaskan progam pertama yang akan dilakukan adalah melakukan komunikasi dengan seluruh sivitas akademika, seluruh dosen potensial. Selanjutnya menjaring ide-ide untuk dikolaborasikan dengan program fakultas.
“Agar FKIP Unila ke depan jauh lebih baik, kami akan menjalin komunikasi lebih baik bukan hanya dengan para dosen tapi juga seluruh kelembagaan kemahasiswaan,” kata dia.
Kemudian, sepekan ke depan pascapelantikan seluruh komponen di fakultas akan diajak berdiskusi terkait program-program yang sudah dicanangkan. “Semua itu guna memberikan masukan-masukan untuk menjalani tugas dan fungsi di fakultas,” kata dia.
Sementara untuk mencegah terjadinya praktik korupsi, ia akan memberikan contoh yang baik kepada seluruh warga FKIP Unila dengan tidak melakukan korupsi. “Pencegahan korupsi tidak hanya dengan kata-kata, namun dicontohkan,” tutur dia. (***)