ISTIMEWA
SMARTNEWS.ID – Perhatian Pemerintah Kota Bandar Lampung terhadap warga yang terdampak banjir di Kota Tapis Berseri pada 17 Januari 2025, terus mengalir deras.
Bahkan, memastikan warga kondisi dalam baik dan sehat, Wali Kota Eva Dwiana telah menginstruksikan seluruh kekuatan Pemkot Bandar Lampung untuk membantu warga.
Organisasi perangkat daerah (OPD) se-Bandar Lampung telah dikerahkan sesuai tugas pokok dan fungsinya masing-masing membantu warga hingga Rabu, 22 Januari 2025.
“Hari ini kami kembali hadir membantu warga terdampak banjir,” ujar Plt Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Hj. Eka Afriana, di Kantor Kecamatan Telukbetung Selatan, Rabu.
Kata dia, pemerintah selalu hadir mendampingi warga terlebih dalam menghadapi musibah seperti banjir yang terjadi pekan lalu yang juga menimbulkan kerugian jiwa dan material.
“Seperti kesempatan ini kami membagi-bagikan kasur, selimut, tenda, makanan siap saji, dan sebagainya, sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada warga terdampak banjir,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ini, pemerintah juga akan membantu kepengurusan dokumen adminstrasi milik warga yang rusak atau hilang terbawa banjir.
“Seperti ijazah, rapor, dan dokumen sekolah lain yang rusak atau hilang akibat banjir, Disdikbud akan segera mengecek dan mendata untuk mengganti setara dengan fungsinya,” ujar dia.
“Kemudian seperti KK, KTP, dan akta kelahiran yang juga rusak atau hilang juga akan didata melalui kecamatan untuk diteruskan ke Disdukcapil,” sambung dia.
Tak sampai di sana, tambahnya, Disdikbud juga telah membuka posko untuk menghimpun bantuan dari masyarakat untuk disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Kalau ada masyarakat yang ingin membantu seperti pakaian dan peralatan belajar bisa datang ke posko. Semua akan disalurkan kepada siswa atau guru yang terdampak,” katanya.
Upaya yang dilakukan tersebut, katanya, untuk memastikan seluruh warga Bandar Lampung memperoleh akses kemudahan dan wujud tanggung jawab pemerintah.
“Pemerintah akan menjamin seluruh warga yang terdampak banjir sehingga bisa beraktivitas seperi biasa, termasuk anak-anak juga bisa kembali belajar dengan tenang,” kata dia. (***)