Video Smart

Pemdes Kerawangsari dan BUM Rapat Persiapan Peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI 2025


SMARTNEWS.ID – Pada 17 Agustus 2025, Republik Indonesia (RI) genap berusia 80 tahun. Memperingati hari kemerdekaan RI tersebut, Pemerintah Desa Kerawangsari bersama Lembaga BUM dan para pemangku kepentingan pendidikan di wilayah tersebut akan menggelar peringatan HUT ke-80 RI.

Kolaborasi lintas lembaga itu nantinya bukan sekadar ritual tahunan, melainkan upaya nyata menanamkan nilai-nilai kejuangan, kebangsaan, dan keislaman ke dalam relung kehidupan masyarakat—terutama generasi muda, yang akan menjadi nahkoda masa depan bangsa Indonesia.

Mematangkan rencana kegiatan tersebut, pihak-pihal terkait melaksanakan rapat koordinasi awal di Kantor Pemerintah Desa Kerawangsari pada Selasa, 22 Juli 2025. Tujuannya, menyatukan langkah, menguatkan tekad.

Rapat koordinasi persiapan HUT ke-80 RI itu melibatkan lintas sektor, diantaranya Pengawas Lembaga BUM, Prof. Dr; Kepala MI, MTs, MA Al Khoiriyah; Kepala SDN 1 & SDN 2 Kerawangsari, dan Kepala SPS Kasih Ibu. Selanjutnya, para aparatur desa: Kaur TU dan Umum, Kaur Perencanaan, Kasi Kesra Kepala Dusun Rumbia Barat, dan sekretaris desa

Dalam sambutannya, Sekretaris Desa Kerawangsari yang mewakili Kepala Desa menegaskan bahwa HUT ke-80 Kemerdekaan RI adalah momentum sakral untuk menggali kembali semangat juang para pahlawan, agar menjadi suluh penerang bagi generasi penerus bangsa.

Sementara itu Pengawas Lembaga BUM, Prof. Dr. H. Imam Malik Masyhuri, M.Ag menyampaikan pesan mendalam bahwa kemerdekaan bukan sekadar seremoni tahunan, tapi panggilan untuk menata ulang visi hidup berbangsa.

“Inilah saatnya menjadikan Pancasila dan nilai-nilai qurani sebagai ruh dalam pembelajaran dan kehidupan sosial. Merdeka bukan hanya hak, tapi juga tanggung jawab,” kata dia.

Ia juga menegaskan bahwa Yayasan BUM bersama seluruh satuan pendidikan di bawah naungannya siap berpartisipasi aktif menjadi penggerak nilai dan karakter bangsa dari desa untuk Indonesia.

Di tempat yang sama Kepala SMK Ibnu Batuta, Arbayah Kumalawati, mengusulkan satu agenda bernilai luhur, yakni pemberian penghargaan kepada para pejuang pendidikan lokal.
Penghargaan ini diusulkan tidak semata berdasarkan jabatan, tetapi lebih kepada dedikasi, keteladanan, inovasi, dan dampak riil dalam mencerdaskan anak-anak bangsa.

“Kita ingin membangkitkan kembali semangat mendidik sebagai jalan ibadah dan perjuangan, bukan sekadar rutinitas administratif,” tutur dia.

Seperti diketahui agenda utama HUT ke-80 RI Desa Kerawangsari meliputi:

1. Upacara Detik-detik Proklamasi: selaku pembina, kepala SD senior yang akan purna tugas; komandan upacara siswa teladan dari sekolah dibawah naungan yayasan BUM; pasukan Paskibraka siswa terbaik dari sekolah dibawah naungan Yayasan BUM; paduan suara, musik dan iringan lagu Indonesia Raya; Syukur, siswa terbaik dari sekolah dibawah naungan Al Khoiriyah.

2. Akan dilakukan pawai drumband & Lagu Patriotik dengan menampilkan parade kreativitas sekolah, dari PAUD hingga SMA/SMK.

3. Pelepasan Balon Harapan Anak Negeri
Simbol cita-cita anak-anak Kerawangsari untuk masa depan Indonesia.

4. Pentas Seni Budaya & Nada Dakwah
Menyatukan syair, sholawat, puisi, dan drama kemerdekaan dalam bingkai spiritualitas dan patriotisme.

Tema besar pada peringatan HUT ke-80 RI Warga Desa Kerawangsari Memperingati HUT RI sebagai Cermin Ketahanan Budaya dan Kerja Sama.

Tema ini menggambarkan desa sebagai benteng terakhir nilai-nilai luhur bangsa: gotong royong, kearifan lokal, solidaritas sosial, dan semangat kolaborasi lintas generasi.

HUT ke-80 Kemerdekaan RI bukan hanya selebrasi. Ini adalah seruan untuk kembali ke akar nilai. Momentum ini sebagai ladang amal, lahan edukasi, dan ruang kreatif untuk generasi muda membangun peradaban dari desa.

“Kalau pahlawan dulu berjuang dengan darah dan air mata, maka tugas kita hari ini adalah berjuang dengan ide, karya, dan akhlak mulia,” ujar dia.

Ia mengatakan, Dari Kerawangsari untuk Indonesia akan menumbuhkan semangat desa, lahir generasi emas yang berakhlak, berilmu, dan berbakti pada negeri. (***)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close
Close