Sony Alva Sandy, Ketua KALAMSU Sumatera Utara
SMARTNEWS.ID — Ketua Koalisi Aliansi Lembaga Sumatera Utara (KALAMSU) Sony Alva Sandi, geram dan mengutuk keras atas fitnah yang disebarkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dengan menyebarkan informasi organisasi KALAMSU telah menerima suap sejumlah uang untuk menggagalkan aksi demo pada 14 Juli 2024 mendatang.
Ketua KALAMSU Sony Alva Sandi angkat bicara atas fitnah yang telah viral dan menjadi perbincangan masyarakat tersebut. Bahwasannya, pihaknya tidak pernah membuka komunikasi pada siapapun. Apalagi, rencana aksi yang akan digelar pada 14 Juli 2024, merupakan hasil rapat dan keputusan bersama.
“Informasi yang disebarkan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab tidaklah benar dan itu fitnah. Kami KALAMSU akan selalu menjadi perpanjangan tangan masyarakat dan akan membela kepentingan masyarakat, ” katanya Senin, 8 Juli 2024
Ditambahkan Sony Alva Sandi, pihaknya sangat memahami kondisi saat ini menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Untuk itu, pihaknya berkomitmen akan menjadi perpanjangan tangan masyarakat agar bisa mengetahui sosok pemimpin yang diharapkan dan selalu membela kepentingan masyarakat.
Terkait aksi yang akan digelar pada 14 Juli 2024 tersebut, pihaknya tidak bermaksud menyudutkan salah satu pasangan calon Bacagub yang akan maju pada kontestasi Pilkada tersebut. Sebab, nantinya masyarakat sendiri yang akan menentukan pilihannya sesuai dengan hati nurani dan bisa membawa kemajuan disegala bidang untuk daerah Sumatera Utara.
“Saya tegaskan kembali bahwa KALAMSU akan turun aksi dan saya sebagai ketua umum akan langsung memimpin jalannya aksi nanti. Karena, pemimpin kepala daerah yang baik lahir dari masyarakat yang baik dan bisa membawa kemajuan untuk daerah kita ini,” katanya (Art)