Bandar Lampung

Warga Keluhkan Pelayanan Disdukcapil Bandar Lampung

Pelayanan di Disdukcapil Kota Bandar Lampung. ISTIMEWA

SMARTNEWS.ID – Beberapa warga mengajukan protes kepada petugas loket Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandar Lampung lantaran e-KTP yang diakukan tak kunjung selesai.

Seperti diungkap salah satu warga, Siti Maesaroh warga Kelurahan Kangkung, Kecamatan Bumiwaras, yang mengeluhkan hal tersebut. Padahal ia sudah melakukan perekaman, bahkan surat keterangan sebagai pengganti e-KTP untuk keperluan persyaratan administrasi sudah dilengkapi.

”Saya ke sini mau perpanjangan KTP,  karena KTP saya kejambret. Sebelumnya saya sempat ke sini, namun kata petugas hari Senin saya di suruh datang lagi ke sini, tapi masih saja belum jadi. Ini sudah tiga kali saya datang, sekarang alasannya blanko KTP nya kosong,” beber dia, Selasa (8/3/2022).

Atas hal tersebut, Siti merasa kecewa lantaran petugas Disdukcapil terkesan berbelat-belit, sebab sudah satu bulan lamanya tetapi tidak membuahkan hasil.

”Saya sudah bolak-balik datang, tapi tetap saja tida ada KTP-nya. Kalau seperti ini terus saya capek, sudah rugi waktu, rugi ongkos. Saya ke sini naik angkutan kota, jadi tolonglah kalau janjinya hari Senin ya hari itu jadi. Katanya juga cuma 15 menit buat KTP, tapi ini mana? sudah berhari-hari belum jadi juga,” tanyanya.

Siti berharap, Pemerintah Kota Bandar Lampung bisa mengatasi hal ini dengan mengeluarkan solusi yang lebih cepat dan tepat.

”Saya tidak tahu pasti masalahnya di mana, tapi yang jelas pemerintah harus bisa mengatasi ketersediaan blangko KTP yang katanya sering dibilang petugasnya kosong terus,” kata dia.

Hal serupa juga dialami Seny, Tanjungkarang. Seny mengaku e-KTP miliknya tak kunjung jadi sejak tahun 2019. ” KTP saya hilang, lalu saya perbarui kesini. Janjinya pihak Disksdukcapil akan menelpon jika blangko sudah tersedia, tapi saya tunggu sudah tiga tahun, dari tahun 2019 sampai tahun 2022 belum juga dihubungi,” ungkap dia.

Seny mengaku kecewa dengan pelayanan Disdukcapil, selain KTP yang tak kunjung jadi, Seny juga mengeluhkan pelayanan petugas loket yang tidak menerapkan 3S (Senyum, Salam, Sapa).

Sementara itu, salah seorang petugas di bagian perekaman e-KTP mengatakan, penyebab ramainya masyarakat mengurus e-KTP menyebabkan blangko kosong dan terjadinya perubahan pada sistem. (***)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close
Close