Bandar Lampung
Sekretaris Disdikbud Minta Sekolah Siapkan Guru Hadapi PTM
Sekretaris Disdikbud Bandar Lampung Hj. Eka Afriana (berdiri), memberikan penerangan terkait menghadapi PTM yang akan digelar pada Juli mendatang, dihadapan Kepala SMP swasta se-subrayon 7 – 12. ISTIMEWA
SMARTNEWS.ID — Pemerintah mengumumkan bahwa pembelajaran tatap muka (PTM) bisa digelar pada Tahun Pelajaran 2021/2022 atau Juli mendatang, namun secara terbatas.
Kebijakan tersebut berdasar Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Adapun, SKB ini ditandatangani oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri.
Menghadapi itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung meminta sekolah dapat menyiapkan guru dan tenaga kependidikan (GTK) dalam hal tersebut.
“Bulan Juli kemungkinan sudah PTM. Kami minta dari sekarang sekolah menyiapkan guru-gurunya menghadapi itu,” ujar Sekretaris Disdikbud Hj. Eka Afriana saat rapat bersama kepala SMP swasta, di SMP Kartika II-2, Kamis (22/4/2021).
Seperti diketahui, kehadiran Sekretaris di sana bersama Kepala SMP swasta se-subrayon 7 – 12, guna membahas Ujian Sekolah (US) TP 2020/2021 dan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) TP 2021/2022.
Pada kesempatan itu, Sekretaris turut didampingi Kepala Bidang Pendidikan Dasar Hj. Mega Puri, Kepala Seksi Kelembagaan Mulyadi Syukri, dan Ketua Forum Kepala SMP Swasta A. Zainuddin YS.
Selain menyiapkan para guru, Sekretaris juga meminta sekolah untuk menyiapkan peralatan kesehatan sesuai standar protokol kesehatan penanganan Covid-19 dalam menghadapi PTM.
“Termasuk menyiapkan ruang-ruang kelas untuk digunakan siswa belajar. Bila PTM sudah berjalan satuan tugas Covid-19 baik kota dan provinsi akan memantau ke sekolah-sekolah,” katanya.
Dia mengatakan, PTM dimulai Juli mendatang hanya dilaksanakan selama 3 jam dalam sehari. “Kami minta sekolah benar-benar melaksanakan panduan penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi Covid-19,” kata dia. (YUS)