Peserta pelatihan teknis dan sejumlah aplikator Hapi, serta Ketua MKKS SMK Lampung sekaligus Kepala SMKN 2 Bandar Lampung, berfoto bersama pada kegiatan pelatihan teknis baja ringan, di SMKN 2 Bandar Lampung, Senin (26/9/2022. DOK SEKOLAH
SMARTNEWS.ID – Himpunan Aplikator Indonesia (Hapi) Surabaya bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, melaksanakan pelatihan teknis bagi siswa SMK di Lampung tentang baja ringan, di SMKN 2 Bandar Lampung, Senin (26/9/2022.
Pelatihan teknis baja ringan ini diberikan langsung oleh sejumlah aplikator yang bersertifikasi dari Industri dan Dunia Kerja (Iduka) di Lampung dan luar Lampung. Tak hanya teori, para siswa juga akan melaksanakan praktik lapangan.
Trainer Hapi Surabaya Deni Yuda Irawan, S.H, mengatakan pelatihan teknis baja ringan yang dilalukan terhadap sejumlah siswa SMK yakni untuk mengenalkan produk-produk baja ringan, sekaligus memberikan keterampilan dalam penggunaan baja ringan.
Menurutnya, hal ini bertujuan untuk mengasah kemampuan siswa, sehingga kompetensi dalam bidang tersebut sesuai dengan kebutuhan Iduka. “Kami ingin siswa mengenal dan memahami dari penggunaan dan pemasangan baja ringan itu seperti apa,” tuturnya.
Dalam pelatihan tersebut, lanjutnya, Hapi mengajak sejumlah aplikator memberikan materi kepada siswa. Program ini juga, katanya dalam rangka mendukung program pemerintah untuk menjadikan SDM Indonesia unggul untuk Indonesia lebih maju.
“Pelatihan yang diberikan tidak hanya teori, namun juga praktik seperti memotong, menggunting, mengebor, hingga dengan pemasangan baja ringan pada sebuah konstruksi bangunan,” ujar dia di sela-sela kegiatan pelatihan.
Sementara Ketua MKKS SMK Provinsi Lampung, Drs. Moh Edy Harjito, menyambut baik dilaksanakannya pelatihan teknis baja ringan bagi siswa SMK. Kegiatan diikuti 55 siswa Kompetensi Keahlian Binsis Konstruksi dan Properti dari enam SMK di Lampung, mampu meningkatkan kompetensi siswa dalam bidang baja ringan.
“Kegiatan ini sugguh sangat bagus karena siswa dibekali ilmu tentang baja ringan oleh sejumlah guru tamu dari Iduka. Kami menyambutnya dengan sangat gembira,” ujar Kepala SMKN 2 Bandar Lampung itu.
Menurut dia, pelatihan teknis ini memang sangat dibutuhkan siswa. Sebab, ilmu yang diperoleh itu nantinya akan diterapkan pada Iduka. “Berdasar aturan SMK memang guru tamu ke SMK sebanyak 50 jam per semester. Ini bagian dari memenuhi itu,” katanya.
Tak hanya siswa, lanjutnya, pelatihan teknis yang sepenuhnya akomodasi ditanggung oleh Hapi, ini juga diikuti sejumlah guru SMK di Lampung. Selanjutnya, ilmu yang diperoleh usai pelatihan ini nantinya akan diterapkan kepada seluruh siswa SMK pada jurusan terkait.
“Program pelatihan teknis baja ringan dengan menghadirkan guru tamu dari Iduka, ini menjadi salah satu implementasi road maps SMK di Lampung. Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih kepada Hapi yang telah memfasilitasi kegiatan ini,” tutur dia.
Diketahui, pada pembukaan pelatihan teknis baja ringan di SMKN 2 Bandar Lampung, turut dihadiri perwakilan Disdikbud Lampung, Lukman, S.I.P, dan sejumlah undangan. (***)
Peserta Pelatihan Teknis:
1. SMKN 2 Bandar Lampung
2. SMKN 3 Metro
3. SMKN 1 Gading Rejo
4. SMK 1 Trimurjo
5. SMKN 1 Banjar Agung
6. SMKN 3 Kotabumi