Kepala Disdikbud Bandar Lampung, Hj. Eka Afriana, S.Pd, didampingi Ketua MKKS SMA Lampung sekaligus Kepala SMAN 2 Bandar Lampung, Hendra Putra, M.Pd, perwakilan Balai Guru Penggerak dan Disdikbud Lampung, serta Kepala SMKN 5 Bandar Lampung, Drs. Irfaim Aziz, M.M, berfoto bersama dengan perwakilan CGP, pada pembukaan Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar Program PGP Angkatan 5 Provinsi Lampung, di SMAN 2 Bandar Lampung, Rabu (21/12/2022). ISTIMEWA
SMARTNEWS.ID – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung, Hj. Eka Afriana, S.Pd, membuka Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 5 Provinsi Lampung, di SMAN 2 Bandar Lampung, Rabu (21/12/2022).
Lokakarya yang digelar Balai Guru Penggerak Provinsi Lampung dengan diikuti oleh sejumlah Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan 5 mulai dari jenjang TK, SD, SMP, SMA/SMK di Kota Bandar Lampung, ini diharapkan melahirkan pemimpin pendidikan di masa depan.
“Jujur, bicara soal Guru Penggerak pada hari ini hati saya ceria, bahagia, dan menyambutnya dengan suka cita. Guru Penggerak ini merupakan calon pemimpin pendidikan di masa mendatang. Kami sangat mengapresiasi program ini,” ujar kepala Disdikbud saat memberi kata sambutan.
Ia mengatakan, PGP Angkatan 5 di Kota Bandar Lampung yang diikuti 1 guru TK, 28 guru SD, dan 45 guru SMP, 4 guru SMK, dan 22 guru SMA, sangat special. Sebab, CGP ini hanya mengikutinya selama 6 bulan. “Berarti yang mengikuti PGP Angkatan 5 adalah orang-orang terpilih dan istimewa,” kata dia.
Program Guru Penggerak, katanya, merupakan program Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi yang sangat luar biasa. Program ini dapat mendorong meningkatkan kompetensi guru. “Tentunya juga untuk melahirkan anak-anak bangsa hebat,” ujarnya.
Di Kota Bandar Lampung, bilangya, sudah ada Guru Penggerak menjadi kepala sekolah pada jenjang SD dan SMP. “Untuk yang sudah definitif sebagai kepala sekolah 8 orang. Sementara yang pelaksana tugas ada sejumlah guru. Insyaallah mereka akan didefinitikan,” katanya.
Ia berharap kepada para Guru Penggerak untuk dapat mengimbaskan ilmu yang sudah diperoleh, baik terhadap sesama guru terlebih kepada murid. “Saya minta kepada kepala sekolah dapat memberikan ruang bagi Guru Penggerak untuk melaksanakan tugasnya dengan baik,” tutur dia.
Diketahui, pada pembukaan lokakarya tersebut turut dihadiri perwakilan Balai Guru Penggerak dan Disdikbud Lampung, Ketua MKKS SMA Lampung sekaligus Kepala SMAN 2 Bandar Lampung, Hendra Putra, M.Pd, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikbud Bandar Lampung Mega Puri, S.Pd., M.M, serta sejumlah kepala TK, SD, SMP, SMA/SMK di Bandar Lampung. (***)
