Ruwa Jurai

Pemdes Mekar Sari Salurkan BLT-DD Kepada 142 KPM

Kepala Desa Mekar Sari, Miftahudin bersama Camat Way Sulan, Lampung Selatan, Munir, menyalurkan BLT DD periode Oktober dan November 2022 bagi 142 KPM, Rabu (16/11/2022), FOTO : SMARTNEWS.ID/ACENG

SMARTNEWS.ID – Pemerintah Desa Mekar Sari, Kecamatan Way Sulan, Lampung Selatan, kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) untuk 142 keluarga penerima manfaat (KPM), di balai desa setempat, Rabu (16/11/2022). BLT DD dibagikan itu untuk periode Oktober-November 2022, sebesar Rp600 ribu.

Kepala Desa Mekar Sari, Miftahudin mengatakan, penyaluran BLT DD sesuai dengan aturan dan petunjuk dari pemerintah pusat. Pada 2022, desanya menetapkan 142 KPM.

“Bantuan BLT DD ini sebagai bantuan untuk pemulihan ekonomi masyarakat. Jadi, KPM yang mendapatkan bantuan ini, diharapkan benar-benar menggunakannya untuk kebutuhan hidup dan bisa digunakan untuk modal usaha dagang,” katanya.

Dalam penggunaan DD, sesuai aturan pemerintah ditetapkan sekitar 40 persen untuk BLT DD. Bantuan ini diberikan dengan kreteria seperti sakit menahun, keluarga miskin, dan kriteria miskin lainnya.

“Dana DD juga digunakan untuk ketahanan pangan, penanganan Covid-19, penanganan bencana dan pembangunan fisik. Penggunaan dana DD ini tidak sembarangan sudah ada aturan dan petunjuknya sendiri,” jelasnya.

Sementara itu, Camat Way Sulan, Munir, S.E, mengatakan penyaluran BLT DD pada masing-masing desa di wilayahnya merupakan BLT DD periode Oktober-November 2022.

“Desa di Kecamatan Way Sulan ini ada 8 desa, masing-masing desa mulai menyalurkan bantuan BLT DD kepada para KPM. Dengan disalurkannya bantuan BLT DD untuk periode ini, tersisa satu bulan penyaluran BLT DD untuk bulan Desember 2022,” kata Munir.

Salah penerima KPM Hudri (59), warga Desa Mekarsari mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan pemerintah pusat melalui desa. Katanya, bantuan itu sangat dibutuhkannya dalam memulihkan dan memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.

“Sebagian uangnya memang saya pergunakan untuk membeli kebutuhan pokok. Sisanya saya pergunakan sebagai modal usaha kecil-kecilan seperti dagang dan lainnya. Mudah-mudahan, ke depan saya bisa memulihkan ekonomi dan usaha saya semakin maju. Sehingga tidak bergantung lagi dengan bantuan yang diberikan,” katanya. (ACENG)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close
Close