Kepala Disdikbud Bandar Lampung, Hj. Eka Afriana, S.Pd, didampingi Kabid Dikdas Hj. Mega Puri, S.Pd., M.M, Kasubbag Umum dan Kepegawaian, Desmawati, S.Sos., M.M, dan Plt Kasi GTK, Supriatin, M.Pd, mengabadikan momen bersama sejumlah kepala sekolah yang mengikuti serah terima jabatan secara simbolis di aula Disdikbud, Jumat, 13 Januari 2023. ISTIMEWA
SMARTNEWS.ID – 49 kepala SD negeri dan SMP negeri yang dilantik Wali Kota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, di Aula Gedung Semergow Pemerintah Kota Bandar Lampung pada 9 Januari 2023, mengikuti serah terima jabatan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung, Jumat, 13 Januari 2023.
Serah terima jabatan dipimpin langsung Kepala Disdikbud Bandar Lampung, Hj. Eka Afriana, S.Pd, didampingi Kepala Bidang Pendidikan Dasar Hj. Mega Puri, S.Pd., M.M, Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian, Desmawati, S.Sos., M.M, dan Pelaksana Tugas Kepala Seksi Guru dan Tenaga Kependidikan, Supriatin, M.Pd, berlangsung tertib dan khidmat.
Di hadapan pejabat Disdikbud Bandar Lampung, para kepala sekolah tersebut melakukan penandatangan berita acara dan penyerahan dokumen dari kepala sekolah yang lama kepada kepala sekolah yang baru dilantik.
“Atas nama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, saya ucapkan selamat kepada kepala sekolah yang baru saja dilantik. Untuk kepala sekolah yang lama, saya juga ucapkan terima kasih atas dedikasinya dalam membangun pendidikan di Bandar Lampung,” katanya.
Sementara, salah satu kepala SMP negeri yang mengikuti serah terima jabatan, Abdul Khanif, M.Pd, mengaku akan melakukan konsolidasi terhadap guru dan tenaga kependidikan di tempat sekolah barunya.
Ia yang kini menjabat sebagai Kepala SMP Negeri 2 Bandar Lampung ini, juga akan melakukan langkah-langkah untuk meningkatkan proses pembelajaran yang berdiferensiasi dalam rangka mengembangkan guru-guru ke arah pembelajaran yang berpihak terhadap siswa dengan media pembelajaran berbasis teknologi dan informasi.
“SMP Negeri 2 Bandar Lampung merupakan Sekolah Penggerak. Selain konsolidasi, kami juga akan melakukan pemetaan, serta memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada guru untuk mengeksplorasi kompetensinya terhadap anak didik sebagai bekal di masa mendatang,” kata mantan Kepala SMP Negeri 14 Bandar Lampung itu. (***)