SMARTNEWS.ID – Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Lampung (Unila) memberikan pelatihan ToT Case Method dan Team Based Project kepada dosen Unila, Poltekkes dan Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL).
Pelatihan diselenggarakan 22-23 Agustus 2023 di Swiss-Belhotel Bandar Lampung, dibuka secara resmi oleh Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, DEA., IPM., ASEAN Eng.
Kegiatan ini menghadirkan 10 narasumber yaitu Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T., Prof. Dr. Abdurrahman ,M.Si., Prof. Dr. Undang Rosidin,M.Pd., Prof. Dr. Herpratiwi, M.Pd., Prof. Dr. Agus Suyatna, M.Si., Prof. Dr. Chansyanah Diawati, M.Si., Ir. Gigih Forda Nama, S.T., M.T.I., Dr. Rangga Firdaus, Drs. Eko Suyanto, M.Pd., dan Wahyu Eko Sulistiono, S.T., M.Sc
Ketua LP3M Unila Prof. Dr. Abdurrahman, M.Si dalam sambutannya menjelaskan, pelatihan ini diadakan untuk merespon peningkatan Indikator Kinerja Utama (IKU) 7 perguruan tinggi di Unila yang menekankan pada terselenggaranya kelas yang kolaboratif dan partisipatif. Selain itu LP3M Unila juga ingin membagikan dan distribusikan inovasi model pembelajaran kepada dosen-dosen di seluruh universitas yang ada di Lampung.
Dengan metode pembelajaran ini mahasiswa dapat menjadi pemikir dan sekaligus mempunyai ide-ide kreatif, mengembangkan potensi dirinya dengan mengadaptasi semua proses yang terjadi, baik perubahan teknologi dan budaya akselerasi pengetahuan dan sebagainya.
“Jadi Inilah tuntutan kita kepada para peserta untuk menghasilkan desain pembelajaran dalam bentuk rencana pembelajaran yang berbasis case method dan tim based project. Harapannya semakin banyak dosen-dosen yang mengembangkan pendekatan ini maka diharapkan proses pembelajaran di kelas penuh dengan inovasi sehingga mahasiswa betul-betul memperoleh sejumlah kompetensi yang diharapkan ketika dia ingin terjun ke dunia kerja atau berwirausaha,” jelas Prof. Abe.
Metode pembelajaran yang disampaikan dosen kepada mahasiswa tidak lagi sama seperti dulu. Inovasi pembelajaran menjadi penting karena dosen didorong untuk bisa memberikan pembelajaran yang maksimal ke mahasiswanya.
Terlebih lagi Prof. Lusmeilia sebagai rektor memiliki target agar mahasiswa baru Unila tahun 2023 lulus kurang dari empat tahun. Prof. Lusmeilia menegaskan bahwa pelatihan LP3M ini menjadi bagian penting untuk mencapai target tersebut.
“Syaratnya salah satunya ada di dosen jadi kegiatan hari ini merupakan salah satu metode bagaimana pembelajaran bisa diberikan secara maksimal,” katanya.
Rektor perempuan pertama di Unila ini berharap para peserta dapat memanfaatkan peluang belajar yang sangat berharga ini serta berpartisipasi aktif dalam diskusi. Ia mengajak semuanya untuk menjaga semangat kebersamaan dan kolaborasi dalam pembelajaran ini sehingga membawa perubahan positif bagi pengembangan pendidikan di Unila dan universitas lainnya di Lampung.
Hari pertama ToT Case Method dan Team Based Project diisi dengan materi Strategi Peningkatan IKU 7 Unila, Teori Pembelajaran Penerapan Case Method (CM) dan Team-based Project (TbP): Diskusi & Penugasan Workshop, Workshop 1 tentang Penyusunan Skenario Case Based Learning dan Penilaian serta Penerapan dalam RPS, dan Workshop 2 tentang Penyusunan Skenario Project Based Learning dan Penilaian serta Penerapan dalam RPS.
Hari kedua dilanjutkan dengan Workshop 3 tentang Laporan Perkuliahan dengan Case Method (CM) dan/atau Team-based Project (TBP) serta Proses dan Hasil Penilaian, Memberdayakan Aplikasi: iku7.unila.ac.id, Teknik Pemanduan (How to be a good trainer) dan Praktik Micro Training dan diakhir dengan presentasi dan pengumpulan hasil workshop. (***)