Chairman of PMCA Foundation, Dr. Krissanapong Kirtikara (kanan), diajarkan salah satu siswi SMPN 32 Bandar Lampung merajut benang emas untuk menjadi kain tapis, di SMPN 32, Kamis, 28 September 2023. DOK SEKOLAH
SMARTNEWS.ID – Yayasan Princess Maha Chakri Award (PMCA) bermarkas di Negara Thailand, mengapresiasi sistem pembelajaran dan pengajaran yang diterapkan di SMPN 32 Bandar Lampung, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, Indonesia.
Apresiasi itu ditunjukkan Yayasan PMCA saat mengunjungi SMPN 32 pada Kamis, 28 September 2023. Di sana, Yayasan PMCA didampingi oleh Kedutaan Besar Thailand untuk Indonesia dan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.
Diketahui, Yayasan PMCA merupakan instansi utama dalam melakukan perencanaan, pelaksanaan, pertimbangan, dan pemberian penghargaan kepada guru yang telah memajukan pendidikan siswa dan berjasa dalam pengajaran pada 11 negara di Asia.
Kehadiran Yayasan PMCA di SMPN 32, ingin melihat langsung proses pembelajaran dan pengajaran. Sebab, salah satu guru sekolah setempat, Khoiriah, M.Pd, sebelumnya berhasil menjadi Guru SMP Berprestasi Tingkat Nasional 2019 dan penerima penghargaan PMCA Teacher 2021.
Chairman of PMCA Foundation, Dr. Krissanapong Kirtikara, mengaku bangga dapat melihat langsung proses pembelajaran dan pengajaran yang diterapkan oleh SMPN 32 Bandar Lampung. Katanya, SMPN 32 merupakan salah satu sekolah terbaik di Asia.
“Saya ke Indonesia 40 tahun yang lalu. Ke Pulau Sumatra, ini pertama kalinya. Ternyata pendidikan di Indonesia sudah sangat maju dibandingkan 40 tahun lalu. Pendidikan di Indonesia sudah jauh bertransformasi,” katanya, di SMPN 32.
Menurut President of the University Council itu, Indonesia sudah sangat berhasil dalam merubah dunia pendidikan. Hal itu terlihat jelas dari kemajuan-kemajuan pendidikan yang dilakukan Pemerintah Indonesia.
“Saya dengar dari Sekjen Kemendibudristek, di Indonesia jumlah guru mencapai 3,3 juta. Dari jumlah guru tersebut, ternyata juga mampu memberikan pendidikan berkualitas. Padahal, jumlah itu 10 kali lipat dari jumlah guru di Thailand,” ujarnya.
Di tempat yang sama, perwakilan Kedutaan Besar Thailand untuk Indonesia, Hathaichanok Riddagni Frumau, mengatakan tantangan pendidikan di masa dan setelah pandemi Covid-19, ternyata tidak berdampak signifikan bagi pendidikan di Indonesia.
Bahkan, katanya, pendidikan di Indonesia semakin tumbuh positif. Itu terlihat dari kemajuan pendidikan baik pada siswa maupun gurunya. Salah satunya seperti pendidikan di SMPN 32 Bandar Lampung, Sumatra, Indonesia.
“Kedutaan Besar Thailand siap bekerjasama dengan PMCA Foundation dan para guru untuk memajukan pendidikan di Indonesia, terlebih Thailand dan Indonesia memiliki hubungan yang sangat dekat dan bersahabat,” ujar dia.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bandar Lampung, diwakili Plt Kepala Bidang Pendidikan Dasar Mulyadi Syukri S.Sos, mengapresiasi atas kunjungan Yayasan PMCA dan Kedutaan Besar Thailand di SMPN 32.
Kunjungan ke SMPN 32 yang sekaligus memberikan penghargaan kepada Guru Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Khoiriah, M.Pd sebagai guru berprestasi di Asia Tenggara, mampu memotivasi dunia pendidikan di Kota Bandar Lampung.
“Terima kasih atas kehadiran Yayasan PMCA dan Kedutaan Besar Thailand di Indonesia didampingi Kemendikbudristek ke SMPN 32 Bandar Lampung. Atas nama Pemerintah Kota Bandar Lampung dan Disdikbud, sekali lagi terima kasih,” katanya.
Kepala SMPN 32 Bandar Lampung, Dr. Wahono, M.Pd, mengatakan kehadiran Yayasan PMCA bermula dari keberhasilan salah satu gurunya bernama Khoiriah yang meraih penghargaan sebagai Guru SMP Berprestasi Tingkat Nasional 2019 lalu.
Kunjungan dilakukan Yayasan PMCA, ingin melihat langsung proses pembelajaran, pengajaran, budaya yang diterapkan di SMPN 32. “Pada siswa dan guru di sekolah sangat antusias dan senang dapat dikunjungi PMCA Thailand,” ujarnya.
Atas kunjungan tersebut, ia berharap sivitas SMPN 32 semakin termotivasi, disiplin, serta mutu pendidikan lebih meningkat. “Insyaallah sekolah kami semakin eksis baik di bidang ekstrakurikuler dan intrakurikulernya,” harap dia.
Penerima Penghargaan PMCA Teacher 2021 yang juga guru SMPN 32, Khoiriah bersyukur karena telah didukung Pemerintah Indonesia serta Yayasan PMCA Thailand atas upayanya dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.
“Atas kunjungan ini, perasaan saya sebagai guru sangat didukung. Ini semakin meneguhkan hati saya untuk terus menjadi seorang guru. Sebagai guru tak hanya memberikan layanan pendidikan secara fisik, namun juga melalui hati,” kata dia.
Melalui Yayasan PMCA ini, kata dia, mengajarkan banyak tentang hal, selain menginspirasi juga bagaimana diajarkan untuk mencintai dan peduli terhadap siswa, rekan sekerja, serta sesama manusia.
“Saya sebagai guru sains tidak hanya berkutat pada bidang sains saja, namun juga mampu hadir di dalam siswa. Profesi guru adalah profesi mulia dan luar biasa, terlebih ke ruang kelas mampu membawa hati,” tutur dia.
Seperti diketahui, pada kegiatan tersebut turut dihadiri Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kota Bandar Lampung, Ahmad Hadi Setiawan, M.Pd.I, serta sejumlah kepala SMP negeri dan swasta di Bandar Lampung. (***)