Ruwa Jurai

SMA Negeri 6 Metro Terima Kunjungan Studi Tiru SMA Negeri 1 Candipuro

DOK SMA NEGERI 6 METRO

SMARTNEWS.ID – SMA Negeri 6 Metro menerima kunjungan studi tiru SMA Negeri 1 Candipuro, Lampung Selatan, Kamis 7 Desember 2023. Sebanyak 49 orang terdiri dari 34 tenaga pendidik dan kependidikan, serta 15 peserta didik.

Kunjungan studi tiru dipimpin kepala sekolah, Zainul Farid, S.Pd., seluruh wakil kepala sekolah, pembina OSIS, para pembina ekstrakurikuler, guru BK, bendahara BOS, kepala administrasi, komite pembelajar, dan petugas keamanan. Sedangkan 15 peserta didik yang hadir adalah ketua OSIS, wakil ketua OSIS, mantan ketua OSIS, perwakilan MPK, ketua ekstrakurikuler.

SMA Negeri 1 Candipuro bertolak pukul 07.00 Wib dan tiba di SMA Negeri 6 Metro pukul 10.00 Wib ini langsung disambut perwakilan guru dan siswa dengan budaya sekolah SMA Negeri 6 Metro senyum, salam, dan sapa.

Peserta studi tiru yang berlangsung sekira satu jam disuguhi penampilan-penampilan ekstrakurikuler mulai dari musik tradisional etnik Lampung, tari profil pelajar pancasila, pramuka, PMR, paskibra, KIR, pencak silat, olahraga, penampilan P5 ‘tari kecak’.

Tepuk tangan meriah dan rasa kagum terlihat dari peserta yang hadir. Peserta juga diajak untuk berkeliling sekolah termasuk  menyaksikan bagaimana ekskul tata boga sedang berproses membuat roti sekaligus mencoba roti buatan peserta didik.

Selanjutnya peserta studi tiru melanjutkan kegiatan ramah tamah dan diskusi. Diawali dengan sambutan Waka Humas SMA Negeri 6 Metro, Drs. Joko Purwanto, M.Pd yang kesempatan itu mewakili kepala sekolah Sunarti, M.Pd sebab sedang mengikuti rakor PIP di Tangerang, Provinsi Banten.

Dalam sambutannya Drs. Joko Purwanto, M.Pd. menyampaikan ucapan terima kasih kepada SMA Negeri 1 Candipuro yang sudah memilih SMA Negeri 6 Metro ini sebagai tempat studi banding. Harapan kunjungan ini bisa memotivasi seluruh keluarga besar SMA Negeri 6 Metro untuk lebih lagi meningkatkan kualitas satuan pendidikan dan tentunya meningkatkan kolaborasi antarsekolah di Provinsi Lampung.

Pada kesempatan ini diskusi dibagi dua untuk peserta didik didampingi oleh waka kesiswaan dan pembina OSIS di laboratorium kimia. Diskusi diawali dengan paparan ketua OSIS SMA Negeri 6 Metro dan para ketua ekstrakurikuler terkait dengan program-program yang dibuat setelah itu dilakukan tanya jawab.

Di tempat terpisah dilakukan diskusi dan tanya jawab terkait dengan penerapan kurikulum merdeka  dan kegiatan projek penguatan profil pelajar pancasila yang dilaksanakan di SMA Negeri 6 Metro.

Kegiatan juga diawali dengan memaparkan visi sekolah, 10 program unggulan kepala sekolah  dalam menggerakkan SMA Negeri 6 Metro menuju sekolah unggul bermartabat, serta kegiatan-kegiatan implementasi kurikulum merdeka. Terlebih, SMA Negeri 6 Metro merupakan sekolah penggerak angkatan 1 yang telah melaksanakan kurikulum merdeka selama tiga taun berjalan.

Para peserta studi tiru begitu antusias dan semangat dalam diskusi terlihat dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Begitu juga tim manajemen SMA Negeri 6 Metro begitu antusias menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar tentang praktik baik yang sudah dilaksanakan di sekolah.

Di akhir kegiatan Kepala SMA Negeri 1 Candipuro, Zainul Farid, S.Pd, menyampaikan terima kasih atas segala pelayanan yang diberikan selama berkegiatan. Ia menilai tak salah memilih SMA Negeri 6 Metro sebagai tempat bertukar pikiran, pengalaman, dan belajar.

“Kami melihat dengan usia yang baru 12 tahun untuk satuan pendidikan tapi kemajuannya luar biasa cepat. Hal inilah yang ingin kami pelajari bagaimana mengelola sekolah ini karena kalau melihat geografisnya SMA Negeri 6 Metro dan SMA Negeri 1 Candipuro tidak jauh berbeda,” katanya.

Di tempat terpisah Kepala SMA Negeri 6 Metro Sunarti, M.Pd, menyampaikan permohonan maaf belum bisa berkumpul bersama pada saat pihak SMA Negeri 1 Candipuro berkunjung di sekolah. Namun ia yakin bahwa tim manajemennya mampu menyampaikan visi, program sekolah dalam mewujudkan satuan pendidikan yang berkualitas.

“Saya selalu menerapkan totalitas dalam bekerja karena dengan totalitas akan membuahkan kualitas. Tentunya kualitas satuan pendidikan dalam mengantarkan peserta didik menuju Indonesia Emas,” kata dia. (SUNARTI)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close
Close