ISTIMEWA
SMARTNEWS.ID – Dosen dan Sekretaris Prodi Bisnis Digital Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya Niken Paramitasari, S.E., M.M. membekali puluhan pelajar SMKN 9 Bandar Lampung dalam “Workshop Riset Pasar” Program Bantuan Pemerintah Proyek Kreatif Kewirausahaan Direktorat SMK Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia tahun 2025 pada 15-16 September 2025.
Workshop ini juga bagian dari pelaksanaan kerjasama SMKN 9 Bandar Lampung dengan Prodi Bisnis Digital dalam membekali siswa. Workshop diikuti siswa siswa dari jurusan Prodi Bisnis Digital dan Akuntansi.
Niken Paramitasari menyampaikan materi secara komprehensif meliputi trend pasar, identifikasi harga, analisis persaingan pasar, saluran distribusi, model bisnis canvas hingga cara membuat proposal bisnis. Para siswa menunjukkan antusiasme tinggi selama workshop berlangsung.
Mereka aktif mengajukan pertanyaan dan berdiskusi, menunjukkan minat besar untuk mendalami dunia kewirausahaan. Praktik langsung yang diberikan pemateri juga membantu siswa memvisualisasikan bagaimana riset pasar diterapkan di dunia nyata.
Sementara, Kepala SMKN 9 Bandar Lampung Suniyar, S.Pd., M.Pd., berharap workshop ini dapat menjadi bekal berharga bagi para siswa untuk menciptakan produk atau layanan yang relevan dengan pasar.
“Kami ingin lulusan SMKN 9 Bandar Lampung tidak hanya terampil secara teknis, tetapi juga memiliki jiwa wirausaha yang kuat dan mampu bersaing di era digital ini,” ujar dia.
Suniyar mengatakan bahwa workshop ini bertujuan membekali siswa dengan pemahaman mendalam tentang pentingnya riset pasar sebagai fondasi dalam memulai atau mengembangkan usaha.
“Kegiatan ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi agenda rutin untuk mendukung kreativitas dan inovasi murid,” tutupnya.
Hadir juga Tim Jasmine Gallery, Mahasiswa Prodi Bisnis Digital yang memperoleh hibah PKM-K dari Kemdiksaintek RI, turut memberi motivasi kepada.siswa di awal pelatihan. Berawal dari bisnis di bangku SMK berlanjut hingga kuliah, membangun bisnis tapis sebagai wastra etnik modern. (**)