ISTIMEWA
SMARTNEWS.ID – Tim PKM-VGK Unila berhasil meraih juara I medali emas kategori Presentasi pada ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-38 dengan inovasi Gambling Activity Tracing Engine (GATE) System.
Kegiatan diselenggarakan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) pada 23–28 November 2025 di Universitas Hasanudin, Makassar.
Medali emas ini didapatkan berkat inovasi canggih berbasis kecerdasan buatan (AI) yang mereka namakan GATE System. Inovasi ini fokus pada pemblokiran situs judi online sebagai upaya pemberantasan kemiskinan.
Tim diketuai Aulia Rafly Lubis (Pendidikan Ekonomi 2022), dengan anggota M. Ghinau Thofadillah (Pendidikan Ekonomi 2022), Eka Arinda (Pendidikan Ekonomi 2022), Belia Nabila Putri (Ilmu Hukum), dan Zaka Kurnia Rahman (Teknik Informatika), dibimbing Dr. Pujiati, S.Pd., M.Pd.
Pemilihan isu judi online dinilai tim sebagai permasalahan yang urgen dan populer di Indonesia, sehingga gagasan mereka dianggap solutif dan tepat untuk memenangkan kompetisi PKM.
Proyek ini sudah dimulai sejak November 2024 dan seluruh kerja keras tim terbayarkan setelah pengumuman kemenangan diterima pada 28 November 2025.
Selain meraih medali emas kategori kelas presentasi, tim Unila juga sukses membawa pulang penghargaan spesifik sebagai “Kelompok Mahasiswa dengan Media Sosial Paling Menarik”.
Keberhasilan mereka dalam mengelola media sosial tidak lepas dari strategi matang. Tim berfokus pada membuat postingan dengan kualitas terbaik serta melakukan perencanaan yang teliti terkait jumlah postingan yang akan dilakukan.
Dalam proses pengerjaan, tantangan utama yang dihadapi adalah keterbatasan perangkat keras. GATE System sejatinya akan optimal jika menggunakan perangkat komputer di atas rata-rata, namun tim belum memilikinya.
Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., memberikan apresiasi atas prestasi yang telah tim raih.
Rektor mengungkapkan rasa bangga dan apresiasi prestasi yang telah diraih pada ajang Pimnas dan hasil kerja keras tim melalui inovasi judol ini terbayarkan hingga menjadikan Unila masuk menjadi top ten universitas dalam ajang Pimnas.
“Saya harap prestasi kalian dapat meningkatkan mahasiswa Unila untuk bisa mengikuti jejak tim, serta dapat mempertahankan apa yang telah tim dapatkan pada tahun ini,” ujarnya, Kamis, 4 Desember 2025.
Setelah meraih juara, tim bertekad untuk terus berupaya melakukan audiensi terhadap pemangku kepentingan seperti Kominfo dan Polri, agar inovasi GATE dapat segera dipertimbangkan untuk digunakan atau menjadi bahan kajian dalam pembuatan kebijakan.
Tim berharap gagasan ini dapat memberikan manfaat nyata, menyebarkan citra baik bagi Unila dan terpenting mengatasi permasalahan judi online di masyarakat. (***)