Awal Tahun 2024, Kostiana Ingatkan Kembali Nilai-nilai Ideologi Pancasila

SMARTNEWS.ID – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung, Kostiana SE.,MH menggelar sosialisasi pembinaan ideologi pancasila dan wawasan kebangsaan bersama warga Kedaton, Bandarlampung, Senin 29 Februari 2024.

Kostiana menyampaikan program sosialisasi ideologi pancasila dan wawasan kebangsaan ini diperlukan untuk dapat mengingatkan kembali kepada masyarakat akan pentingnya nilai-nilai ideologi pancasila dalam menjaga bangsa Indonesia.

“Sosialisasi ini merupakan program pertama yang dilakukan oleh DPRD Lampung di tahun 2024, ini merupakan langkah kongkrit sebagaimana tugas wakil rakyat untuk dapat mensosialisasikan kepada masyarakat luas tentang nilai-nilai ideologi yang terkandung dalam menjaga kesatuan dan persatuan negara Indonesia,” ungkapnya.

Bersama AKB Basri Dina selaku narasumber menyampaikan ideologi pancasila merupakan identitas bangsa, dengan adanya ideologi tersebut bangsa Indonesia akan tetap kuat.

“Karena nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi pancasila ini merupakan tonggak berdiri kuatnya bangsa Indonesia, dengan pancasila kita bersatu meski berbeda suku, agama, dan ras,” ujarnya.

“Untuk itu, pancasila menjadi dasar untuk kita menjaga NKRI, dengan persatuan dan kesatuan. Berpegang tangan menjaga Indonesia ditengah kemajuan teknologi saat ini,” tambahnya.

Kemudian, Mustafid tokoh masyarakat yang mengikuti kegiatan sosialisasi ideologi pancasila dan wawasan kebangsaan yang digelar oleh Kostiana Se.,MH mendukung adanya program kerja DPRD Lampung untuk mengingatkan kembali nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi pancasila dan wawasan kebangsaan.

“Ini awal yang sangat bagus, karena selama ini jarang yang melakukan upaya untuk membangkitkan kembali semangat untuk pancasila, meskipun saat ini kami sudah menjalankan ideologi pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya.

“Dan semoga kegiatan sosialisasi pembinaan ideologi pancasila dan wawasan kebangsaan ini dapat terus menjadi program berkelanjutan DPRD Provinsi Lampung,” tutupnya. (***)