Babinkamtibmas Bripka Iyon Sugiyono melihat langsung pasangan lansia Kemis dan Ngatemi warga Dusun Karya, Desa Karya Tunggal, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, yang bertahan hidup dengan mengandalkan jualan kue keliling. Jumat (6/1/2023). FHOTO : SMARTNEWS.ID/ACENG
SMARTNEWS.ID — Pasangan lanjut usia (Lansia) Kemis (74) dan Ngatemi (75) warga Dusun Karya, Desa Karya Tunggal Kecamatan Katibung, Lampung Selatan membutuhkan uluran dan perhatian dari para dermawan dan pemerintah. Pasalnya, pasangan lansia itu harus memenuhi kebutuhan hidup hanya mengandalkan hasil jualan Kue keliling dengan hasil Rp 20 ribu – Rp 40 ribu perhari.
Pasangan lansia yang hidup serba kekurangan dan jauh dari kata mewah, hanya mampu untuk bertahan hidup dengan mengandalkan hasil dari penjualan kue keliling kesekolah-sekolah dan lingkungan dengan hasil yang tidak menentu.
Ngatemi (75) ketika ditemui mengatakan, dirinya terpaksa berjualan kue keliling untuk memenuhi kebutuhan hidupnya bersama suaminya. Apalagi, sejak suaminya mengalami sakit dan matanya tidak bisa melihat, dirinya harus berjuang dan bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
“suami saya sakit tidak bisa berjalan sekitar 10 tahun lebih. Sementara untuk mata suami saya, dia tidak bisa melihat sekitar 6 bulan terakhir ini,”kata Ngatemi ketika ditemui, Jumat (6/1/2023)
Ngatemi mengakui dari hasil jualan kue keliling itu, dirinya hanya mampu mendapatkan uang sekitar Rp 20 ribu – Rp 40 ribu perhari. Terkadang, dari hasil penjualan itu dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup dia dan suaminya.
“dimasa tua ini, kami hanya mampu mengandalkan hidup seperti ini. Terkadang saya juga sudah sakit-sakitan dan tidak mampu untuk berkeliling berjualan kue. Kami juga kadang mengandalkan bantuan dari tetangga saja. Saya berharap bisa mendapatkan perhatian, bantuan dari pemerintah ataupun para dermawan mas,”katanya (ACENG)
