Politik
DPRD Banyuasin Tertarik Program Pendidikan Bandar Lampung
Ketua Komisi IV DPRD Banyuasin Herawati (tengah), saat menyerahkan cendera mata untuk Disdikbud Bandar Lampung yang diterima oleh Kepala Seksi Kelembagaan, Mulyadii Syukri. ISTIMEWA
SMARTNEWS.ID – Komisi IV DPRD Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan, tertarik dengan program pendidikan yang dilaksanakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung.
Hal itu terungkap saat rombongan Komisi IV yang dipimpin ketuanya Herawati, usai mendengarkan paparan program pendidikan di Bandar Lampung yang disampaikan Kepala Seksi Kelembagaan Disdikbud, Mulyadi Syukri, Kamis (17/12/2020)
“Kami tertarik dengan program pendidikan yang menjadi kebijakan pemerintah kota, seperti program bina lingkungan, seragam gratis, dan insentif bagi guru honorer,” ujar salah satu anggota Komisi IV DRPD Banyuasin, Jupriyadi.
Senada dikatakan Ketua Komisi IV, Herawati. Menurutnya, tidak menutup kemungkinan program pendidikan yang berjalan di Bandar Lampung dapat diterapkan di Banyuasin.
“Terima kasih atas ilmunya dan ini sangat bermanfaat. Kami coba usulkan ke eksekutif terkait program yang dijalankan Disdikbud Bandar Lampung. Semoga ke depan program ini dapat diterapkan di tempat kami,” ajar Ketua Komisi IV itu.
Sebelumnya, Kepala Seksi Kelembagaan Disdikbud, Mulyadi Syukri, saat menemui rombongan Komisi IV DPRD Banyuasin, memaparkan program pendidikan di lingkungan Disdikbud Bandar Lampung.
Mulyadi yang kesempatan itu mewakili Sekretaris Disdikbud Eka Afriana, mengatakan sejak kepemimpinan Wali Kota Herman HN sejumlah program yang diberikan meliputi program bina lingkungan atau pendidikan sekolah gratis bagi siswa tidak mampu hendak masuk ke SMP negeri.
Kemudian, memberikan seragam sekolah untuk siswa baru, serta seragam batik bagi pendidik dan tenaga kependidikan pada satuan pendidikan se-Bandar Lampung. Memberikan insentif kepada guru honorer yang mengajar pada TK/MI, SD/MI, dan SMP/MTs se-Bandar Lampung yang nilainya mencapai Rp3 juta per tahun/ guru.
“Insentif itu diberikan untuk 7.763 guru honorer. Pembagian dilakukan setiap semester atau emam bulan sekali melalui masing-masing rekening guru. Semua program itu dianggarkan melalui APDB Bandar Lampung,” ujar Mulyadi didampingi Kasi Kurikulum, Suharsono. (YUS)
Anggota Komisi IV yang hadir:
- Herawati – Ketua Komisi IV
- Sumanto – Sekretaris Komisi IV
- Jupriyadi – Anggota Komisi IV
- Dedi Antoni, S.E – Anggota Komisi IV
- Drs. H. Syaharuddin HR – Anggota Komisi IV
- Novriadi, S.T – Anggota Komisi IV
- Alexander – Anggota Komisi IV
- Sakri, S.H – Anggota Komisi IV
- Sekwan DPRD – H. Adam Ibrahim, S.E., M.Si