DPRD Provinsi Lampung

DPRD Lampung Dorong Inovasi Petani Organik


SMARTNEWS.ID – Ketua Komisi II DPRD Lampung, Ahmad Basuki, menyoroti tantangan yang dihadapi petani organik dalam meningkatkan produktivitas dan pemasaran produk mereka. Menurutnya, pertanian organik memiliki prospek cerah, asalkan didukung dengan inovasi dan kebijakan yang tepat.

“Tantangan utama petani organik adalah bagaimana menghasilkan produk yang sehat sekaligus memiliki produktivitas tinggi. Jika hasil pertanian organik bisa lebih unggul dari metode konvensional, maka secara alami pasar akan berpihak pada yang lebih sehat,” ujar Ahmad Basuki, Kamis, 30 Januari 2025.

Ia mendorong para penggiat pertanian organik untuk terus berinovasi. Misalnya, jika metode konvensional menghasilkan 5 ton padi per hektare, maka pertanian organik harus mampu menghasilkan lebih, seperti 7 ton per hektare. Dengan begitu, pertanian organik tidak hanya sehat tetapi juga ekonomis dan kompetitif di pasar.

“Mereka adalah pejuang makanan sehat, dan kita harus mendukung mereka agar pertanian organik berkembang,” tambahnya.

Namun, Basuki menyoroti minimnya anggaran yang dialokasikan untuk sektor pertanian dalam APBD Lampung. Dari pantauan Komisi II, anggaran untuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, seperti Dinas Koperasi UMKM, pertanian hingga beberapa OPD lainnya jika ditotal masih sangat kecil, kurang dari 3% dari total APBD.

“Jangankan mengadvokasi petani organik, untuk petani secara keseluruhan pun anggarannya belum mencukupi. Ini bahkan belum termasuk gaji dan tunjangan bagi pegawai,” jelasnya.

Oleh karena itu, DPRD Lampung berkomitmen untuk mendorong peningkatan anggaran demi kesejahteraan petani. Hal ini juga sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya ketahanan pangan dan kesejahteraan petani.

“Lebih dari 65% masyarakat Lampung bergantung pada sektor pertanian. Mensejahterakan petani berarti mensejahterakan masyarakat Lampung secara keseluruhan,” tegas Basuki. (**)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close
Close