Perguruan Tinggi

DWP Unja Studi Tiru Tata Kelola Kepengurusan DWP Unila

ISTIMEWA

SMARTNEWS.ID – Darma Wanita Persatuan (DWP) Universitas Lampung (Unila) menyambut kunjungan Kerja Studi Tiru DWP Universitas Jambi, di ruang sidang utama gedung Rektorat, Rabu, 23 Oktober 2024

Kegiatan dihadiri Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., Ketua Senat Unila, Dekan FK, Ketua DWP Unila, Yuniarti Suripto, serta para pengurus dan anggota DWP Unila. Dari pihak Universitas Jambi (Unja), hadir Ketua DWP, Ocy Nikhita Helmi, beserta jajaran pengurus.

Dalam kunjungan tersebut, rombongan DWP Unja disambut hangat pengurus DWP Unila. Kedua pihak berdiskusi mengenai berbagai pandangan, terutama tentang tata kelola kepengurusan DWP, serta saling bertukar budaya antara kebudayaan Lampung dan Jambi.

Ocy Nikhita Helmi menyampaikan, kunjungan kerja ini ditujukan untuk media belajar kepengurusan di DWP Unila. Hal ini perlu dilakukan mengingat DWP Unja baru memisahkan diri dari pemda, sehingga memerlukan praktik terbaik dalam mengelola kepengurusan DWP secara mandiri di bawah perguruan tinggi.

“Kami sangat mengapresiasi bahwa di Unila sudah mengadakan pemisahan ini. Untuk itu, kami ingin belajar banyak tentang penguatan organisasi tersebut,” ungkapnya.

Prof. Lusi dalam sambutannya menyampaikan kunjungan ini merupakan salah satu bentuk kolaborasi dan program kerja DWP Unila. Selain itu, akan ada banyak pembelajaran yang bisa diperoleh dari serangkaian pengalaman di masing-masing kepengurusan DWP.

“Ada dua hal yang bisa kita maknai dalam kunjungan ini. Pertama, ini sebagai ajang silaturahmi, dan kedua, sebagai sarana saling bertukar informasi,” ungkapnya.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan presentasi oleh Ketua DWP Unila yang mengulas mengenai gambaran umum DWP Unila mulai dari visi, misi, tugas pokok, struktur organisasi, dan program kerja.

Kegiatan dilanjutkan dengan tur pengenalan budaya di Provinsi Lampung, mulai dari pengenalan Toko Idola yang merupakan unit bisnis DWP Unila, kunjungan ke pusat pengrajin batik, dan pusat kuliner. (***)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close
Close