FOTO: DOK MITRALAMPUNG.COM
SMARTNEWS.ID – Pendidikan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Rawa Laut, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, kembali dicoreng oleh orang yang tidak bertanggungjawab.
Sekolah beralamat di Jalan Mr Gele Harun No 34 Kelurahan Rawa Laut, Kecamatan Enggal, diisukan dan diberitakan salah satu media online, menarik sejumlah uang kepada wali murid.
Pemberitaan mengambil judul “Dugaan Pungli di SDN 1 Rawa Laut Terkait Penarikan Dana TIK dan HUT RI Ke-78 ke Siswa,” itu diduga rekayasa dari orang yang tidak bertanggungjawab.
Kepala SDN 1 Rawa Laut, Dentiana Saleh, M.Pd, menyesalkan adanya pemberitaan yang mengatakan pihak sekolah telah melakukan pungutan liar (pungli) terhadap wali murid.
Dugaan pungli disebut pada pemberitaan mengatakan bahwa sekolah melakukan penarikan sejumlah dana untuk ekstrakurikuler TIK dan HUT ke-78 RI, merupakan berita tidak benar.
Ia mengatakan, pelaksanaan ekstrakurikuler TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) dan kegiatan memeriahkan HUT ke-78 RI, merupakan inisiatif dan dilaksanakan wali murid.
“Sekolah tidak pernah memprogramkan untuk kedua kegiatan tersebut. Semua itu diinisiasi dan dilaksanakan wali murid,” tegas dia kepada media ini, Jumat, 1 September 2023.
Menurutnya, rencana wali murid melaksanakan ekstrakurikuler TIK terhadap siswa kelas 3, 4, dan 5 untuk menambah pengetahuan tentang teknologi informasi dan komunikasi.
“Adapun pengajar dan peralatan untuk menunjang ekstrakurikuler tersebut juga merupakan pengajar eksternal atau kata lain bukan dari dalam sekolah,” kata dia.
Namun, mengingat peminat ekstrakurikuler tersebut rendah, akhirnya dihentikan. “Hanya dua kali pertemuan saja, selanjutnya tidak lagi digelar karena peminat rendah,” ujarnya.
Sementara, mengenai HUT ke-78 RI dengan mengadakan lomba makanan dihias di lapangan sekolah waktu lalu, itu juga katanya juga merupakan inisiatif dari wali murid.
“Sekolah tidak pernah mengkoordinir mengenai HUT ke-78 RI kemarin, semua wali murid. Jadi berita mengatakan sekolah pungli dapat dipastikan adalah berita hoaks,” tegas dia.
Ia mengimbau kepada wali murid yang keberatan untuk ikut kegiatan yang diinisiasi wali murid atau komite sekolah, dapat menyampaikannya secara langsung kepada pihak tersebut.
“Seharusnya wali murid tidak setuju ikut kegiatan menyampaikan langsung kepada wali murid lainnya, karena itu kegiatan wali murid. Jadi jangan menyalahkan sekolah,” sesalnya. (***)
