Gedung Baru SMAN 10 Bandar Lampung Ornamen Lampung Diresmikan Kadisdik Lampung

BANDAR LAMPUNG – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Drs. Sulpakar, M.M, meresmikan gedung baru SMAN 10 Bandar Lampung, Kamis (28/2/2019). Bangunan sekolah yang terletak di Jalan Gatot Subroto No. 81, itu berornamen Lampung.

Di sana, kepada dinas sangat antusias saat melihat hasil pembangunan gedung baru sekolah tersebut. Pembangunan gedung dengan menelan dana Rp2,5 miliar, menggunakan Anggaran Pendapat Belanja Negara (APBN) 2018, merupakan program revitalisasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional.

Saat meresmikan, kepada dinas didampingi Sekretaris Drs. Aswarodi, M.Si, Kepala Bidang Pembinaan SMA juga pelaksana tugas Kepala SMAN 10 Bandar Lampung Diona Katharina, S.Sos., M.Pd. Peresmian disaksikan langsung sivitas akademika dan mitra sekolah, kapolsek, camat, lurah, tokoh, adat, pemuda, masyarakat setempat.

Kepala dinas mengatakan, sekolah merupakan tempat mengasah kemampuan akademik, menumbuhkan mental, sikap, dan karakter siswa, guna mempersiapkan generasi penerus sebagai pemimpin bangsa yang siap bersaing, khususnya dalam mengisi pembangunan di Lampung.

Gedung baru di SMAN 10 Bandar Lampung, menurutnya merupakan bagian dalam menciptakan hal tersebut. Hadirnya gedung tersebut diharapkan pula dapat membentuk suasana belajar yang ramah dan menyenangkan, serta memotivasi peserta didik dalam mengukir prestasi gemilang.

“Sekolah merupakan tempat mengukir prestasi. Hadirnya gedung sekolah yang nyaman dan dilengkapi dengan fasilitas memadai, tentunya guru dan siswa lebih termotivasi dalam melaksanakan proses belajar mengajar,” ujar dia kepada smartnews.id, di sela-sela peresmian, Kamis (28/2/2019).

Sementara itu Plt Kepala SMAN 10 Bandar Lampung Diona Katharina, S.Sos., M.Pd menerangkan, gedung yang baru diresmikan terdiri atas tiga lantai dan berornamen Lampung, itu merupakan program revitalisasi Direktorat Jenderal Pembinaan SMA Kemendikbud.

Gedung baru tersebut digunakan sebagai tempat ruang belajar siswa, ruang guru, parkir kendaraan, dan musala. Menurutnya, gedung tersebut diharapkan menjadi rumah kedua bagi peserta didik untuk menghabiskan waktu dalam menimba dan memperoleh ilmu pengetahuan.

“Gedung baru ini juga multifungsi. Empat ruang kelas di dalam gedung itu dapat dijadikan tempat pertemuan, karena dinding pemisah antarkelas tersebut menggunakan pintu lipat yang dapat dibuka kapan saja saat dibutuhkan,” ujar dia yang didampingi wakil kepala sekolah Neng Rosiyati, S.Pd., M.M itu.

Atas diresmikannya gedung baru sekolah, menurutnya akan menambah kenyamanan peserta didik dalam memperoleh pendidikan dan mengukir prestasi. “Semoga sekolah ini semakin pesat perkembangan pendidikannya. Gedung sekolah yang nyaman bagian dari mendorong hal tersebut,” kata dia. (yus)