Ketua MKKS SMA Lampung, Hendra Putra. ISTIMEWA
SMARTNEWS.ID – Penerima peserta didik baru (PPDB) jalur afirmasi jenjang SMA se-Provinsi Lampung tahun pelajaran 2024/2025serentak dibuka, 19-20 Juni 2024.
Pada hari pertama dibukanya PPDB itu, terdapat sejumlah calon peserta didik yang salah berkas saat melakukan mendaftar.
Ketua MKKS SMA Provinsi Lampung, Hendra Putra, mengatakan kesalahan diketahui banyak terjadi yakni pada saat saat melampirkan kartu Indonesia Pintar (KIP).
Hal tersebut karena dalam penerapannya terdapat dua jenis KIP yang dimiliki siswa yakni KIP dari kementerian dan aspirasi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
“Dalam juknis PPDB yang digunakan mendaftar jalur afirmasi adalah KIP dikeluarkan kementerian. Sehingga pendaftar pemegang KIP aspirasi tidak memenuhi persyaratan,” kata dia, Rabu, 19 Juni 2024.
Ia yang juga kepala SMAN 2 Bandar Lampung itu, menambahkan di sekolahnya sendiri pada hari pertama dibukanya PPDB sudah ada lebih dari 114 pendaftar.
Dari jumlah itu, sebanyak 27 sudah diterima berkasnya, Dari jumlah itu sebanyak 20 pendaftar sudah dilakukan verifikasi factual.
Sementara 87 pendaftar masih ditolak karena belum memenuhi persyaratan. “Yang ditolak ini sifatnya masih sementara karena calon siswa masih bisa memperbaiki dokumen untuk diajukan besok Kamis,” kata dia.
Selain itu, masalah lain yang terjadi dilakukan peserta adalah melampirkan fotokopi kartu keluarga (KK). Padahal seharusnya peserta melampirkan KK asli.
“Peserta yang salah berkas ini langsung diberikan informasi untuk melakukan perbaikan agar bisa diterima sistem,” jelasnya.
Untuk mencegah kecurangan, ia meminta pihak-pihak berwenang seperti kepolisian, kejaksaan, pemerintah, hingga DPRD turut mendukung pelaksanaan PPDB. Sehingga dalam pelaksanaannya, proses PPDB bisa berjalan sesuai aturan.(***)
