DOK SMKN 5 BANDAR LAMPUNG
SMARTNEWS.ID – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, diwakili Kepala Bidang Pembinaan SMK Dra. Zuraida Kherustika, M.M, membuka Job Fair dan meresmikan Dojo Safety Behaviour SMKN 5 Bandar Lampung, Selasa, 28 November 2023.
Pelaksanaan dua agenda secara bersamaan itu, guna menyiapkan lapangan kerja serta memberikan penguasaan keterampilan, standar kompetensi, pengembangan sikap kewirausahaan, serta pengembangan kepribadian profesional siswa.
“Mengadakan job fair membantu lulusan mendapatkan pekerjaan. Sedangkan dojo safety sebagai tempat simulasi pelatihan dan pembelajaran yang berkaitan dengan keselamatan dan kesehatan kerja atau K3,” ujar Zuraida dalam keterangannya.
Pada konteks job fair, katanya, menjadi wadah berkumpulnya perusahaan dengan berbagai macam latar belakang industri dalam satu tempat. Peserta, bisa bertemu langsung dengan perwakilan dari perusahaan yang ingin dilamar.
Sedangkan dojo safety, lanjutnya, sebagai tempat membekali para siswa terkait ilmu-ilmu dasar K3 yang didalamnya terdapat standar operasional dan standar keselamatan sehingga dapat menciptakan keamanan kerja.
“Atas nama Disdikbud Lampung, saya mengucapkan selamat atas terselenggaranya job fair dan peresmian Dojo Safety di SMKN 5 Bandar Lampung. Semoga bermanfaat bagi kita semua,” ujarnya mewakili kepala Disdikbud Lampung Drs. Sulpakar, M.M itu.
Sementara itu Kepala SMKN 5 Bandar Lampung, Drs. Ifraim Aziz, M.M, menambahkan pada job fair akan digelar hingga 29 November 2023, diikuti 16 industri dan dunia kerja (Iduka) berasal dari dalam dan luar Provinsi Lampung.
Adapun tujuannya, katanya, menyerap lulusan sesuai kebutuhan industri atau link and match, serta memfasilitasi Iduka melakukan rekrutmen guna memfasilitasi lulusan SMK/SMA/MA di Lampung mendapatkan pekerjaan.
“Melalui kegiatan job fair ini, kami menargetkan sekitar 600 pencari kerja yang datang ke sini, guna memenuhi lowongan kerja yang ditawarkan 16 perusahaan,” ujar dia.
Sedangkan kehadiran dojo safety, lanjutnya, komitmen mengimplementasikan link and match dengan Iduka, dikemas dalam kurikulum yang terintegrasi sekolah binaan program pintar bersama Daihatsu dan internalisasi penyesuaian nilai, sikap, keyakinan, dan aturan pada seluruh warga sekolah dalam penerapan soft skill.
“Dojo safety ini perkenalkan sejak dini kepada pelajar akan masuk ke dunia industri, sehingga mereka mengantisipasi terjadinya kecelakaan di tempat kerja yang pada akhirnya dapat menurunkan tingkat kecelakaan kerja dalam industri,” tuturnya.
Diketahui, pada kegiatan tersebut dihadiri Kepala Cabang Dinas Wilayah I Disdikbud Lampung, Risna Intiza, S.H., M.H, Kepala Dinas Tenaga Kerja M Yudhi, M.H, perwakilan Disnaker Lampung, dan kepala SMK se-Bandar Lampung, dan undangan. (***)
