Kapolda Minta Pemda Aktif Atasi Kelangkaan Minyak Goreng Curah

Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno meninjau ketersediaan bahan pokok dan minyak goreng curah di Pasar Simpang Pematang, Mesuji. Foto: IST

SMARTNEWS.ID – Kapolda Lampung, Irjen Pol Hendro Sugiatno, mengharapkan peran aktif pemerintah daerah untuk memastikan kebutuhan bahan pokok tersedia di pasar, termasuk minyak goreng curah, di bulan Ramadan 1443 H.

Pernyataan tersebut disampaikan Irjen Pol Hendro Sugiatno saat melakukan peninjauan secara langsung terkait ketersediaan dan stabilitas harga minyak goreng di Pasar Simpang Pematang, Mesuji, Lampung, beberapa waktu lalu.

Kapolda berinteraksi langsung dengan sejumlah pedagang yang banyak menyatakan bahwa minyak goreng curah di pasar tersebut tersedia.

Hanya saja para pedagang harus mengambil dari wilayah lain seperti Kota Metro dan sebagainya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Kalau hanya kebutuhan masyarakat ketersediaan bahan pokok masih aman termasuk minyak goreng.” kata Hendro.

Kapolda berharap para produsen dan distributor minyak goreng curah yang ada untuk mempercepat distribusi.

Mengingat, memasuki bulan Ramadan kebutuhan masyarakat akan meningkat.

“Permintaan terhadap sembako pasti akan meningkat, dan kenaikan harga pasti akan terjadi dari hari biasanya,” ujar Hendro.

Instansi pemerintah daerah terutama dinas terkait diminta segera mendata dan mempercepat pendistribusian minyak goreng curah yang dibutuhkan masyarakat terutama bagi para pelaku UMKM.

Forkopimda diminta turut mengawal distribusi minyak goreng ke titik-titik yang masih kosong.

“Kami berupaya dalam beberapa hari ini bisa memaksimalkan pendistibusian dan minyak goreng curah betul-betul ada di pasar dan masyarakat mudah mendapatkannya,” ujar Hendro.

Sesuai dengan perintah dan petunjuk Kapolri, lanjut dia, seluruh jajaran kewilayahan untuk melakukan pengawalan ketersediaan dan stabilitas harga melalui pengecekan pada setiap tingkat bisnis proses minyak goreng mulai dari tingkat produsen, distributor, agen sampai dengan tingkat konsumen.

Kapolda bersama jajarannya berkomitmen akan menindak tegas setiap oknum yang bermain-main dengan distribusi dan harga minyak goreng. (*)