DOK SEKOLAH
SMARTNEWS.ID – Sebanyak 160 siswa SMAN 1 Bandar Lampung mengikuti kegiatan belajar kepemimpinan dan berpikir kritis melalui kemitraan AIESEC dan Kawula 17 Jakarta, di sekolah setempat, Rabu, 23 April 2025.
Kegiatan yang juga diikuti tujuh guru pendamping dengan pemateri dari AIESEC bertujuan meningkatkan kesadaran dan pemahaman terhadap isu-isu lokal, serta mendorong para siswa untuk memiliki kemampuan berpikir kritis.
Kepala sekolah setempat, Drs. Suharto, M.Pd, mengatakan kegiatan melibatkan 20 orang dari tim AIESEC mengajarkan para siswa mengidentifikasi, menganalisis, dan menemukan solusi terhadap permasalahan atau isu lokal di sekitarnya.

Terlebih, di era digital penuh dengan informasi dari berbagai sumber, kemampuan untuk berpikir kritis menjadi semakin penting terhadap pelajar. Sehingga, kegiatan ini menjadi ruang bagi siswa dapat menyampaikan pendapat dan solusi terhadap permasalahan.
“Melalui kegiatan ini nantinya para siwa perlu belajar memilah informasi yang benar, relevan, dan faktual, yang bukan hanya berguna untuk pendidikan, tetapi juga dalam pengambilan keputusan sehari-hari,” kata dia.
Memiliki keterampilan berpikir kritis, katanya, juga dapat membantu siswa memilih jurusan kuliah, menyikapi isu sosial. “Bahkan dalam kehidupan profesional di masa depan,” ujar Ketua MKKS SMA Bandar Lampung ini.
Ia menambahkan, materi pada cakupan organisasi dari Kawula 17 meliputi pembahasan dan solusi isu-isu yang menjadi fokus utama, antara lain lingkungan; kesetaraan gender; dan anti korupsi.
“Melalui kegiatan ini siswa diharapkan penuh kreatifitas dan inovasi yang tentunya akan berdampak langsung pada pengembangan diri siswa itu sendiri yang merupakan calon pemimpin dan generasi emas Indonesia 2045,” kata dia. (***)