Pendidikan

Kehadiran Skalan Mart SMKN 9 Bandar Lampung Wadah Implementasi Pembelajaran Siswa

Pelaksanaan MoU antara SMK Negeri 9 Bandar Lampung dan PT Dolphin Food and Baverages, PT Cahaya Lestari Teguh Makmur, serta PT Siantar Top, di sekolah setempat, Rabu, 22 Februari 2023. DOK SEKOLAH

SMARTNEWS.ID – Keseriusan SMK Negeri 9 Bandar Lampung mengembangkan kompetensi siswa secara nyata dalam mengimpelemtasikan pembelajaran pada Jurusan Bisnis Daring dan Pemasaran (BDP), benar-benar ditunjukkan.

Salah satu hal dibuktikan sekolah untuk meningkatkan kompetensi siswa yakni dengan mengembangkan minimarket di lingkungan sekolah setempat sebagai wadah implementasi pembelajaran bagi siswa.

Tak hanya itu, dalam mendukung operasional minimarket yang diberi nama Skalan Mart, sekolah melakukan Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman dengan tiga perseroan terbatas (PT) pada Rabu, 22 Februari 2023.

Ketiga perusahaan berskala nasional tersebut yakni PT Dolphin Food and Baverages, PT Cahaya Lestari Teguh Makmur, dan PT Siantar Top. Perusahaan tersebut akan menyuplai barang-barang yang menjadi kebutuhan minimarket.

Kepala SMK Negeri 9 Bandar Lampung, Suniyar, M.Pd, mengatakan mengembangkan Skalan Mart di bawah unit produksi yang dikepalai Dra. Hj. Aidatina, merupakan hal penting untuk penunjang pembelajaran bagi siswa kelas 10 dan 11 Jurusan BDP.

Menurut dia, pembelajaran berbasis teaching factory melalui sinergi antara sekolah dan industri, ini untuk menghasilkan lulusan yang kompeten sesuai dengan kebutuhan industri dan dunia kerja.

“Tentu, mengembangkan minimarket yang dikelola melalui koperasi sekolah sangat penting bagi siswa. Selain melatih siswa dalam memasarkan produk, kehadiran minimarket ini juga mengajarkan siswa berwirausaha,” ujarnya, Rabu.

Adapun produk yang disediakan pada Skalan Mart, katanya cukup beragam. Mulai dari alat tulis kantor (ATK) hingga menyediakan kebutuhan bahan pokok makanan, seperti beras, minyak goreng, mi instan, dan sebagainya.

“Sebelum dikembangkan, koperasi sekolah sebelumnya sudah menjual ATK. Namun saat ini produknya sudah bertambah seperti sembako. Suplai sembako didapat dari tiga PT yang sudah melakukan MoU pada hari ini,” katanya.

Sedangkan untuk pangsa pasar dari Skalan Mart ini sendiri, lanjutnya, tidak hanya warga SMK Negeri 9 Bandar Lampung, melainkan juga dari warga di lingkungan sekolah.

“Saat tadi kami me-launching Skalan Mart bersama tiga PT tersebut, cukup banyak juga warga masyarakat di sekitar sekolah yang berbelanja. Artinya kehadiran minimarket sekolah disambut antusias masyarakat,” katanya.

Selain itu, katanya, harga produk ditawarkan di minimarket terjangkau. “Bahkan ada produk yang kami pasang dengan harga grosir,” ujarnya didamping Wakil Kepala Bidang Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama Industri, Shofwan Adhar, S.Pd itu.

Selain minimarket, tambahnya, sebelumnya sekolah juga sudah melakukan terobosan lain dengan mendirikan Aksan Mini Bank yang dikelola oleh siswa Jurusan Akutansi dan Keuangan Lembaga, hasil kerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia.

“Mini bank yang diresmikan pada Januari lalu ini sebagai tempat bagi siswa dan guru menabung. Belum genap satu bulan, nasabah Aksan Mini Bank sudah mencapai 200 orang,” tambah Suniyar diamini Kepala Jurusan AKL, Bernalisa, M.Pd itu.

Tak hanya sebagai tempat menabung, sambungnya, Aksan Mini Bank juga melayani pembayaran tagihan listrik, penjualan pulsa, dan sebagainya. “Semua yang melayani adalah para siswa AKL,” kata dia.

Sementara Kepala Jurusan BDP, Eftanti Putri, S.E menambahkan, selain diberikan kemudahan untuk kebutuhan produk di minimarket, keuntungan lain MoU dengan ketiga PT itu yakni akan menjadi guru tamu atau pemateri bagi siswa.

Kemudian, PT itu juga akan mendukung kegiatan-kegiatan siswa seperti bazar dan sebagainya. “Bahkan para lulusan Jurusan BDP nantinya juga akan diberi kesempatan magang dan bekerja di ketiga PT tersebut,” tuturnya. (***)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close
Close