ISTIMEWA
SMARTNEWS.ID – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Utara, Muhammad Mahfullah Pratama Daulay, S.STP., M.AP, terpilih sebagai Ketua Persatuan Senam Indonesia (Persani) Sumut, Minggu, 29 Desember 2024.
Karteker Persani Sumatera Utara, Dr. Supeno yang membantu jalannya Musyawarah Provinsi Persani hingga sukses dan menghasilkan ketua terpilih masa bakti 2025-2029, berharap olahraga senam di Sumatera Utara bangkit.
“Kami (PB Persani) sedih melihat prestasi senam di Sumut menurun sejak era 80-an hingga terakhir 2004. Padahal, kita punya prestasi sangat luar biasa. Adanya ketua baru ini nantinya olahraga senam di sini bangkit,” ujar Supeno, Senin, 30 Desember 2024.
Supeno yang juga Wakil Kepala Bidang Hubungan Masyarakat SMAN 9 Bandar Lampung, Provinsi Lampung, mengajak seluruh pengurus Persani yang baru nantinya dapat menyiapkan dan membina atlet-atlet agar bisa mecapai puncak prestasi.
“Kami berharap seluruh senam-senam di bawah naungan Persani Sumut ke depan akan lebih baik lagi dan melahirkan prestasi di tingkat nasional bahkan internasional,” katanya yang didampingi Hendi Sagala, Komisi Bidang Hukum PB Persani.
Tak hanya itu, ia juga mengajak Persani dapat mengatur dan mengawasi kompetisi senam di Sumut. “Tentunya juga mampu mempererat tali persaudaraan antar-atlet dan komnitas sehingga semakin kuat,” harap dia.
Sementara itu ketua Persani terpilih, Mahfullah mengaku akan membangun Persani di Sumut semakin baik. Mencapai itu, ia mengaku akan membangun homebase dan memperhatikan sarana dan prasarana pendukung olahraga senam.
“Terima kasih saya diberi kepercayaan memimpin Persani Sumut. Dalam waktu dekat, kami akan menyusun kepengurusan dengan masukan dari PB Persani, ketua pengurus cabang, serta KONI Sumut,” ujar Mahfullah usai terpilih.
Kemudian, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumut, John Ismadi Lubis, mengajak Persani berinovasi dalam pembinaan atlet. Sehingga Pekan Olahraga Nasional (PON) pada 2028 mendatang, senam bisa bangkit.
“Kita punya waktu 3,5 tahun untuk mempersiapkan atlet menuju PON XXII. Perlu mendatangkan pelatih asing atau nasional untuk meningkatkan kualitas atlet-atlet kita. Targetnya adalah meraih emas di PON mendatang,” harapnya. (***)