MDM (dua kanan), didampingi kedua orangtuanya, saat ditemui perwakilan dari Disdikbud Lampung, di kediamannya di seputar Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung, Senin, 15 September 2025. ISTIMEWA
SMARTNEWS.ID – Senyum bahagia terpancar di wajah Sujadi dan Endang Setiawati saat mendengar pernyataan dari putri tercintanya, MDM, yang ingin kembali mengikuti proses pembelajaran di SMAN 9 Bandar Lampung.
Seraya mengusap air mata berlinang di pipi, pasangan itu mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung keluarganya agar MDM – kini duduk di kelas 12.8, bisa menyelesaikan pendidikan di bangku SMA.
“Saya dan istri sore hari ini senang sekali mendengar putri kami masih mau niat sekolah. Sebagai orangtua alhamdulillah senang sekali,” ujar Sujadi saat diwawancarai awak media di rumahnya, di seputar Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung, Senin, 15 September 2025.
Sujadi mengatakan, putri keduanya itu sebelumnya mengutarakan tidak ingin lagi bersekolah disebabkan ketidakharmonisan bergaul dengan sesama teman di kelas. Namun, persoalan tersebut telah diselesaikan oleh pihak keluarga.
“Insyaallah besok (Selasa, 16 September 2025), putri kami berangkat lagi ke sekolah. Kami berharap dia bisa diterima dengan baik oleh pihak sekolah dan teman-temannya,” ujar Sujadi yang diamini istrinya itu.
Menurut Sujadi, menyelesaikan pendidikan formal sangat penting bagi masa depan MDM. Untuk itu, ia sangat berharap terhadap putrinya itu kembali dapat mengikuti proses pembelajaran yang diberikan pihak sekolah.
“Mudah-mudahan putri kami bisa belajar dengan tenang dan bergaul dengan baik saat kembali di sekolah. Sehingga putri kami bisa lulus dan mendapatkan ijazah untuk masa depannya kelak,” harap pria paruh baya itu.
Ingin Pindah Kelas
Sementara itu, MDM dihadapan kedua orangtuanya dan dua orang perwakilan dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, berjanji bahwa pada Selasa, 16 September 2025, akan kembali ke sekolah.
Namun, ada satu hal yang ia ajukan yakni memohon kepada pihak sekolah untuk dapat dipindahkan ke kelas yang lain. “Sebagai bentuk penyegaran, saya mohon dapat pindah kelas untuk memulai hal yang baru,” harapnya.
Difasilitasi
Mendengar keinginan MDM, pihak Disdikbud Lampung yang diwakili Tri Yulianto dan Danny Waluyo Jati, berjanji akan menyampaikan hal tersebut kepada pihak sekolah. Menurut keduanya itu, keinginan MDM bisa bisa difasilitasi sekolah.
“Insyaallah hal itu bisa dilakukan. Terpenting Ananda kembali sekolah menyelesaikan pendidikan yang tinggal beberapa bulan lagi,” ujarnya seraya menitipkan salam dari Kadisdikbud Lampung Thomas Amirico kepada MDM dan kedua orangtuanya itu.
Carikan Solusi
Sebelumnya Kepala SMAN 9 Bandar Lampung, Hayati Nufus mengaku, pihaknya dan orangtua sudah berulangkali membujuk MDM untuk kembali sekolah. Namun upaya dilakukan dua pekan terakhir belum membuahkan hasil.
Bahkan, teman-temannya pun dilibatkan mengajak MDM ke sekolah. “Kedua orangtuanya pun sudah memohon kepala MDM agar kembali sekolah, namun tetap tidak mau hingga siang tadi. Tetapi alhamdulillah sore hari ini ia sudah mau sekolah,” ujar dia.
Mendapati akan kembali ke sekolah, pihaknya berjanji akan memfasilitasi penuh kebutuhan pendidikan, serta mendengarkan dan mencarikan solusi yang dihadapi seluruh siswa termasuk MDM selama di sekolah.
“Mengenai MDM katanya diduga dibully oleh teman-temannya di kelas, insyaallah itu tidak ada. Sekolah tentunya akan mengedepankan perlindungan terhadap anak. Semoga MDM ke depan semakin nyaman di sekolah,” harapnya. (***)
