SMARTNEWS.ID – Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pendidikan (LPMPP) Universitas Lampung (Unila) menyelenggarakan Pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (Pekerti) Dosen Unila Batch satu 2025, di lantai empat Rektorat Unila, pada Senin, 19 Mei 2025.
Pelatihan Pekerti yang diikuti 43 peserta merupakan pelatihan wajib bagi dosen-dosen yang akan mengembang jabatan profesional, bertujuan untuk mendukung pengembangan kualitas pendidikan tinggi di Unila melalui peningkatan profesionalisme dosen.
Melalui pelatihan ini, dosen dibekali dengan pemahaman dan keterampilan dasar instruksional agar mampu menciptakan pembelajaran yang efektif, interaktif, dan berpusat pada mahasiswa.
Kegiatan dihadiri Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., Ketua LPMPP Prof. Dr. Abdurrahman, M.Si., Sekretaris LPMPP Sekretaris LPMPP Dr. Maulana Mukhlis, S.Sos., M.IP., serta para peserta.
Ketua LPMPP Prof. Dr. Abdurrahman, M.Si., menyampaikan, inti dari sebuah proses pembelajaran adalah pengetahuan pedagogik.
“Menjadi dosen profesional, tidak hanya bermodal pembuatan konten. Aspek pedagogik, mental, dedikasi, dan hal lainnya juga sangat penting,” jelasnya.
Selanjutnya, Rektor Unila dalam penyampaian materinya mengenai profesionalisme dan karier dosen memaparkan, dosen profesional tidak cukup hanya mengandalkan kemampuan mengajar, tetapi juga menuntut integritas, dedikasi.
Profesionalisme dosen tercermin dari perilaku berkarakter, penguasaan ilmu, serta kemampuan berinovasi dan memberi dampak. Dosen harus memiliki empat kompetensi dasar, antara lain kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial.
Dosen merupakan motor penggerak kampus berdampak dan kontribusi nyata dalam pelaksanaan tridarma perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang siap mendukung transformasi Indonesia Maju 2045.
Melalui kesempatan ini, ia menyampaikan harapannya kepada para peserta agar dapat menjadi dosen yang profesional dan bisa mengemban tugas dengan amanah.
“Pada kesempatan pelatihan kali ini, bapak-ibu dosen baru bisa menyimak dan bisa menjadikan panduan selama menjadi dosen kelak dan berharap bapak-ibu bisa menjadi dosen yang profesional dan mengemban amanah,” ujarnya. (***)
