ISTIMEWA
SMARTNEWS.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat resmi menghibahkan aset berupa tanah dan bangunan Gedung Kantor Bersama Samsat kepada Pemerintah Provinsi Lampung. Hibah ini merupakan bentuk dukungan nyata dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan memperkuat sinergi antarinstansi di daerah.
Objek hibah tersebut berupa tanah dan bangunan seluas ±5.550 meter persegi, yang berlokasi di Jalan Lintas Barat Sumatra, Pekon Penggawa V Ilir, Kecamatan Way Krui, Kabupaten Pesisir Barat.
Penyerahan dilakukan langsung oleh Bupati Pesisir Barat, Dedi Irawan, kepada Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, pada Kamis, 8 Mei 2025. Momentum ini menjadi simbol nyata sinergi antarinstansi dalam membangun pelayanan publik yang lebih merata dan mudah diakses oleh masyarakat.
Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menyampaikan apresiasi atas komitmen Pemkab Pesisir Barat dalam mendukung percepatan pelayanan publik. “Ini adalah bentuk dukungan nyata dari daerah untuk pelayanan yang lebih baik dan kolaborasi yang makin kuat antara pemerintah kabupaten dan provinsi,” ujarnya.
Langkah strategis ini sejalan dengan upaya Pemprov Lampung untuk terus memperkuat sistem administrasi pajak daerah, sekaligus memastikan bahwa masyarakat mendapatkan akses layanan yang cepat, efisien, dan merata.
Dengan penyerahan aset ini, diharapkan pelayanan Samsat di Kabupaten Pesisir Barat semakin optimal, serta mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak kendaraan bermotor.
Sementara itu, pada hari yang sama, Pemkab Lampung Selatan menyerahkan hibah satu unit mobil Samsat Keliling jenis Toyota Hiace Commuter senilai Rp1.079.700.000. Penyerahan dilakukan langsung oleh Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, kepada Asisten Administrasi Umum Pemprov Lampung, Sulpakar, di Kantor Samsat Kalianda.
Dalam sambutannya, Sulpakar menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh pemerintah daerah.
“Pajak kendaraan merupakan salah satu sumber utama pendapatan daerah. Dengan adanya mobil Samsat Keliling dan gedung yang representatif, pelayanan akan lebih mudah dijangkau, terutama bagi masyarakat yang tinggal jauh dari pusat kota,” tegas Sulpakar.
Ia juga menekankan pentingnya kerja sama lintas pemerintah dalam meningkatkan penerimaan daerah.
“Kalau pelayanannya sudah ditingkatkan, maka pendapatan juga harus naik. Ini menjadi tanggung jawab bersama,” tambahnya.
Langkah hibah dari dua kabupaten ini diharapkan membawa dampak positif bagi peningkatan kualitas pelayanan publik, kemudahan akses, serta optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD). (***)