DOK SMAN 8 BANDAR LAMPUNG
SMARTNEWS.ID – Penampilan drama dan tari yang dibawakan siswa SMA Negeri 8 Bandar Lampung, di Gedung Teater Tertutup Taman Budaya Lampung pada Kamis, 29 Februari 2024, mampu memukau penonton.
Kegiatan dalam rangka unjuk karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) pada Kurikulum Merdeka itu, bahkan mendapatkan sambutan hangat yang dibuktikan dengan kemeriahan dari para penonton.
Kepala sekolah setempat, Neng Rosiyati, S.Pd., M.M, didampingi Ketua Komite Hidayatullah, S.E, juga larut dalam kemeriahan aksi tari dan drama yang dipentaskan siswa kelas 10 dan 11 SMA Negeri 8 Bandar Lampung itu.
Bagi siswa kelas 10, P5 yang mengusung tema Berkebhinekaan Global menampilkan pawai budaya dan tarian dari sejumlah provinsi di Indonesia.
Sedangkan P5 siswa kelas 11 dengan mengusung tema Bangunlah Jiwa dan Raga, membawakan drama berbagai berbagai topik seperti pendidikan, sosial, keagamaan, budaya, dan kenakalan remaja.
“Jujur, kami sangat senang dan gembira atas penampilan yang dibawakan para siswa pada unjuk karya P5 Kurikulum Merdeka pada hari ini,” ujar Neng Rosiyati, di UPT Taman Budaya Lampung, Kota Bandar Lampung, Kamis siang.
Selain sebagai sarana hiburan, kata mantan Kepala SMA Negeri 10 Bandar Lampung itu, aksi drama dan tari siswa juga untukĀ menanamkan karakter pada pribadi peserta didik berdasarkan nilai-nilai Pancasila.
“Melalui kegiatan ini para siswa mampu memahami perbedaan budaya dan adat istiadat, terlebih kreativitas melalui pentas seni ini para siswa membawakannya dengan penuh cinta, jiwa dan raga,” ujar Neng Rosiyati.
Sementara itu, ketua komite sekolah setempat Hidayatullah menyambut baik atas digelarnya drama dari tari yang dibawakan para siswa kelas 10 dan 11. Menurutnya, penampilan para siswa tersebut sangat menarik.
“Sangat menarik sekali drama dan tari yang dibawakan siswa. Sebagai wali murid, sangat bangga karena anak-anak kami mampu menguasai drama dan tari yang diajarkan oleh SMA Negeri 8 Bandar Lampung,” sanjung dia. (***)