Petugas keamanan Unila, saat memeriksa peserta UTBK-SNBT 2023 sebelum megikuti test. ISTIMEWA
SMARNEWS.ID – Pada Ujian Tulis Berbasis Komputer – Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK-SNBT) 2023, Universitas Lampung menyiapkan 32 ruangan dan 795 komputer yang tersebar pada sejumlah lokasi di lingkungan Unila.
Sebelum dipergunakan peserta ujian, sejumlah komputer tersebut rutin dilakukan pengecekan guna memastikan aplikasi yang akan digunakan berfungsi dengan baik. Termasuk menyiapkan komputer cadangan.
Guna memberikan pelayanan akan kenyamanan kepada peserta ujian, Unila juga menggandeng Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah Lampung agar saat pelaksanaan ujian berlangsung listrik di Unila tanpa kedip.
Tak hanya itu, Unila juga bekerjasama dengan Klinik Unila dan Fakultas Kedokteran Unila untuk memberikan layanan kesehatan bagi para peserta yang membutuhkan perawatan kesehatan selama pelaksanaan UTBK.
Selain itu, Unila juga menyediakan fasilitas memadai bagi penyandang disabilitas, seperti ruangan khusus dan perlengkapan ujian khusus seperti komputer dan headset di Gedung UPT TIK di lantai satu Unila.
Mendapati layanan yang diberikan Unila untuk pelaksanaan UTBK-SNBT, sejumlah peserta ujian mengapresiasi kesiapan Unila. Seperti diungkap salah satu peserta, Naufan, saat mengikuti UTBK-SNBT, pada Kamis, 11 Mei 2023.
Menurut peserta yang berasal dari SMAN 1 Abung Semuli, Kabupaten Lampung Utara itu, fasilitas yang dimiliki Unila untuk pelaksanaan UTBK sangat baik.
“Fasilitasnya sudah lengkap. Suasananya juga tenang jadi saya bisa lebih fokus saat mengerjakan tes,” tuturnya, usai mengikuti ujian.
Terpisah, Humas PMB Unila Dr. Fitra Dharma, S.E., M.Si, mengatakan UTBK-SNBT merupakan tes seleksi masuk perguruan tinggi (PTN) yang dilakukan secara nasional oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek).
Unila sebagai salah satu universitas pusat penyelenggara UTBK, sangat memperhatikan pentingnya tes ini bagi calon mahasiswa dan berkomitmen memberikan kenyamanan dan fasilitas terbaik selama pelaksanaan UTBK.
Fitra juga menekankan, panitia selalu memastikan fasilitas yang dipersiapkan untuk UTBK selalu berfungsi dengan baik, melalui pengecekan dan pengujian komputer sebelum digunakan, serta memastikan ruangan tes selalu steril.
“Di setiap ruangan juga disediakan komputer cadangan dan teknisi komputer apabila terjadi kendala, termasuk bekerjasama dengan PLN untuk memastikan agar penyaluran jaringan listrik di setiap gedung selalu aman,” kata dia.
Selain itu, katanya, Unila melakukan pemeriksaan bagi peserta ujian untuk memastikan keamanan dan menghindari potensi kecurangan atau pelanggaran saat pelaksanaan UTBK.
“Para peserta diwajibkan membawa kartu ujian dan data peserta yang lengkap. Sebelum memasuki ruangan, setiap peserta juga dicek dengan metal detector untuk menghindari terjadinya kecurangan,” ujarnya.
Ditegaskannya, setiap ruangan tes didampingi dua pengawas untuk memastikan kelangsungan pelaksanaan tes berjalan lancar tanpa ada tindak kecurangan.
Apabila diketahui adanya tindak kecurangan yang dilakukan peserta saat tes berlangsung, Unila akan segera melakukan tindakan khusus seperti melakukan blacklist bagi peserta yang melakukan kecurangan.
Untuk memberikan layanan informasi kepada para peserta UTBK, Unila juga menyediakan beberapa media, seperti Website Simanila melalui Chatbot, Hotline WhatsApp Unila, dan pusat layanan informasi di beberapa lokasi UTBK. (***)