ISTIMEWA
SMARTNEWS.ID – Perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-80 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) 2025 tingkat Kota Bandar Lampung pada tahun ini, suasananya cukup berbeda dan berasa sangat istimewa.
Bagaimana tidak. Biasanya, pada tahun sebelumnya perayaan dilaksanakan dengan mengumpulkan ribuan peserta serta mengundang sejumlah pejabat, namun kali ini PGRI Bandar Lampung merayakannya bersama warga binaan.
Adalah di Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung, Selasa, 23 Desember 2025. Dipimpin Ketua PGRI Hj. Eka Afriana, anggota dan pengurus cabang PGRI tingkat kecamatan, bersuka cita merayakan hari jadi PGRI dan HGN, bersama-sama.
Perayaan dibuka dengan tausiyah agama, warga binaan tampak ceria dan bahagia. Terlebih, kegiatan tersebut dihadiri Dandim 0410/KBL, Kapolresta, serta sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Kota Bandar Lampung.
Di hadapan warga binaan, Ketua PGRI Eka Afriana, mengaku senang dapat bertatap muka langsung dengan sekitar 900 orang warga binaan Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung untuk merayakan HUT ke-80 PGRI dan HGN 2025.

Istimewa
Bahkan, kata dia yang juga Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bandar Lampung, momen bersama warga binaan tersebut berasa istimewa. Pasalnya, hal ini baru terjadi di Kota Bandar Lampung.
“Alhamdulillah, kami bisa merayakan HUT ke-80 PGRI dan HGN 2025 bersama warga binaan di Lapas Narkotika Kelas IIA pada. Mungkin perayaan bersama saudara-saudara kita di sini, juga yang pertama di Indonesia,” ujar dia.
Pada kesempatan itu, ia juga berpesan kepada warga binaan untuk terus semangat dan berkarya meski di lembaga pemasyarakatan. Ia juga meminta warga binaan yang belum menyelesaikan pendidikan formal, menyelesaikannya.
“Adik-adik dan bapak-bapak, kalau ada yang belum lulus SD, SMP, dan SMA, nanti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan akan membantu memfasilitasi agar mengikuti program kesetaraan. Nanti belajarnya cukup di sini saja,” ujar dia.
Tak hanya itu, ia juga akan memfasilitasi warga binaan yang tergabung dalam organisasi pramuka untuk mengikuti kursus pramuka mahir tingkat dasar (KMD) dan lanjutan (KML), di Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung.
“Saya juga tadi disambut oleh anggota pramuka. Nanti akan kami buatkan program KMD, agar anggota pramuka di sini semakin terampil dan berkarakter,” ujar Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah itu.

Terima Kasih
Sementara itu, Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung, Jumadi, mengucapkan terima kasih kepada PGRI Bandar Lampung yang telah merayakan HUT ke-80 PGRI dan HGN 2025 bersama warga binaan.
Menurut dia, kesempatan ini menjadi catatan baik bagi pihaknya karena telah ikut serta dalam perayaan tersebut. “Warga binaan di sini ada sekitar 900 orang, tentunya kami ikut senang dalam merayakan HUT PGRI dan HGN,” ujar dia.
Guru, kata dia, merupakan sosok berjasa dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk karakter seseorang. Untuk itu, sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan PGRI Kota Bandar Lampung di tempatnya.
“Dengan adanya guru, orang bisa menjadi polisi, tentara, dan pejabat di republik ini,” ujar dia yang juga mengaku bahwa pihaknya juga telah bekerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi di Lampung untuk membimbing warga binaan.
Kesempatan itu, ia juga mengapresiasi pernyataan kepala Disdikbud Bandar Lampung yang ingin memfasilitasi warga binaan yang ingin menyelesaikan pendidikan melalui program kesetaraan Paket A, B, dan C.
“Dari sekitar 900 warga binaan, ada 217 yang belum menyelesaikan pendidikan formalnya. Untuk itu kami telah bekerjasama dengan salah satu PKBM, agar warga binaan memiliki ijazah setelah pulang dari sini,” katanya.
Ia menambahkan bahwa ijazah sekolah sangat dibutuhkan untuk keperluan di kemudian hari. “Meski hanya memiliki ijazah paket, namun itu bisa melanjutkan pendidikan dan juga bisa untuk melamar pekerjaan,” kata dia.

Terharu
Salah satu anggota PGRI Bandar Lampung, Heri Risdianto, mengaku terharu sekaligus bahagia dapat merayakan HUT ke-80 PGRI dan HGN 2025, bersama warga binaan di Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung.
Momentum ini, kata kepala SDN Batu Putuk itu, menjadi kenangan bagi PGRI karena mampu melibatkan warga binaan dalam merayakan hari jadi guru pada tahun ini. “Saya melihat, warga binaan sangat bahagia di tengah-tengah kami,” katanya.
Meski dalam keterbatasan, ia berpesan kepada warga binaan untuk terus semangat dalam melanjutkan cita-cita. “Meski di sini, namun mereka masih memiliki harapan besar setelah melalui fase ini,” ujar dia.
Diketahui, hadir pada kegiatan tersebut, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikbud, Mulyadi Syukri; Kepala Dinas PPPA, Maryamah; Kepada Dinas PMPTSP, Febriana; Dandim 0410/KBL, Kolonel Arm Roni Hermawan, perwakilan Polresta, utusan PGRI jenjang SMK sekaligus Kepala SMKN 9 Bandar Lampung, Suniyar. (***)