ISTIMEWA
SMARTNEWS.ID – Penjabat (Pj) Gubernur Lampung Samsudin menggelar Ramah Tamah bersama anggota Paskibraka dan Forkopimda Provinsi Lampung di Mahan Agung, Minggu, 18 Agustus 2024.
Pj Gubernur merasa sangat terhormat dan bahagia berada bersama seluruh anggota Paskibraka yang kemarin telah berhasil menjalankan tugas mulianya melakukan pengibaran dan penurunan Bendera Merah Putih dalam peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, di Kota Baru.
“Saya ucapkan selamat kepada seluruh anggota Paskibraka Tahun 2024. Tugas yang telah kalian emban tidaklah mudah, tetapi kalian telah menunjukkan dedikasi, disiplin, dan semangat yang patut dicontoh. Kalian telah membuktikan bahwa generasi muda kita siap menghadapi tantangan dan menjaga kehormatan bangsa,” ujar Pj Gubernur.
Setelah melalui pengalaman berharga ini, ia berharap agar para anggota Paskibraka dapat terus menjadi teladan dan agen perubahan positif di masyarakat khususnya bagi Provinsi Lampung.
“Kita berada dalam era yang penuh dengan dinamika dan perubahan. Namun, semangat dan nilai-nilai kebangsaan harus terus kita jaga dan lestarikan. Kalian adalah simbol semangat juang dan kecintaan terhadap tanah air kita,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Lampung M. Firsada menyampaikan bahwa peserta Paskibraka yang terpilih berjumlah 33 orang dan merupakan putra-putri terbaik Provinsi Lampung yang berasal dari Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung.
“Para paskibraka tidak hanya mengikuti pelatihan fisik tetapi mental juga, sehingga mereka mampu melaksanakan tugas dengan baik mulai dari pengibaran sampai penurunan bendera yang dilaksanakan di Kota Baru,” ujar Firsada.
Kegiatan ramah tamah bersama para anggota Paskibraka ini adalah wujud apresiasi Pemerintah Provinsi Lampung terhadap peran generasi muda dalam melestarikan nilai-nilai kebangsaan dan rasa cinta terhadap tanah air.
Para paskibraka yang kembali ke sekolah di kabupaten/kota masing-masing diharapkan dapat menerapkan hal-hal positif yang mereka peroleh selama menjalani pelatihan kepada lingkungan sekolah di kabupaten/kota mereka berasal. (***)
