SMARTNEWS.ID – Universitas Lampung (Unila) resmi mengukuhkan 35 lulusan Program Studi Profesi Insinyur (PSPPI) angkatan XIII dalam acara pengukuhan dan pengambilan sumpah insinyur yang digelar Sabtu, 17 Mei 2025.
Kegiatan ini menandai babak baru para lulusan sebagai insinyur profesional siap berkarya untuk membangun masa depan bangsa demi menyongsong Indonesia Emas 2045.
Acara turut dihadiri Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., Ketua PII Wilayah Lampung, Dr. Ir. Mulyadi Irsan, MIT, IPU., Ketua PII Cab. Bandar Lampung, Ir. Hamzah S.T., Deputi Pengembangan Profesi Insinyur dan Pengembangan Keprofesionalan Berkelanjutan Dr. Eng. Ir Dikpride Despa, STMT., IPM., ASEAN., Dekan Fakultas Teknik Unila, Dr. Eng. Ir. Helmy Fitriawan, S.T., M.Sc., Ketua Program Studi Program Profesi Insinyur Unila, Prof. Dr. Eng. Ir. Aleksander Purba, S.T., M.T., IPM., ASEAN Eng., beserta seluruh jajaran.
Dalam sambutan pembukaannya, Rektor Unila menyampaikan kebanggaan atas pencapaian para lulusan insinyur Unila. “Hari ini kita menyaksikan 35 calon insinyur yang tidak hanya menyelesaikan perjalanan akademik dengan gemilang, tetapi juga siap mengemban tanggung jawab profesi penuh integritas,” ujar Prof. Lusmelila.
Rektor Unila mengungkapkan, PSPPI Unila telah meluluskan 902 insinyur profesional yang tersebar di berbagai sektor strategis, mulai dari instansi pemerintah, akademisi, BUMN hingga swasta.
“Di era revolusi industri 4.0 ini, kami yakin para insinyur Unila akan menjadi pionir solusi inovatif yang mengintegrasikan teknologi mutakhir dengan prinsip keberlanjutan,” tambahnya.
Prof. Lusmelila juga menekankan pentingnya sumpah insinyur yang diikrarkan. Pengukuhan ini bukan sekadar formalitas, melainkan komitmen untuk mengamalkan ilmu dengan integritas, profesionalisme, dan dedikasi. Jadilah insinyur yang tak hanya terampil teknis, tetapi juga berpegang pada etika dan tanggung jawab sosial.
Selanjutnya, Ketua PII Wilayah Lampung, dalam paparannya menegaskan, peran insinyur ke depan harus semakin adaptif dan tanggap dalam mencermati serta menyikapi kondisi yang terus berkembang.
“Bagaimana peran insinyur ke depan ini memang harus lebih adaptif, lebih tanggap mencermati dan menyikapi situasi kondisi saat ini. Sejalan dengan visi nasional Bapak Presiden Prabowo Subianto, untuk lima tahun ke depan, yaitu Indonesia Maju. Indonesia Maju dalam rangka Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan nama-nama lulusan, penyematan helm insinyur dan medali, pembacaan sumpah insinyur, dan diakhiri foto bersama.
Dengan pengukuhan ini, Unila kembali menegaskan komitmennya dalam mencetak insinyur-insinyur profesional yang siap menjawab tantangan pembangunan nasional di era digital. Para lulusan diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi masyarakat. (***)
