ISTIMEWA
SMARTNEWS.ID – Sebanyak 14 Koperasi Merah Putih di Kota Bandar Lampung telah memiliki gerai usaha aktif. Sementara lebih dari seratus koperasi lainnya masih beroperasi sebatas unit simpan pinjam dan tengah bersiap mengembangkan usaha produktif.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung, Riana Apriana, menjelaskan bahwa pemerintah kota terus mendorong agar seluruh koperasi Merah Putih memiliki unit usaha sendiri.
“Ada 14 koperasi yang sudah memiliki gerai usaha aktif. Lainnya, sedang bertahap menyusul supaya punya unit usaha dan gerai sendiri,” ujar Riana, Minggu, 19 Oktober 2025.

Menurutnya, sebagian besar koperasi Merah Putih yang belum memiliki gerai masih menjalankan fungsi simpan pinjam dengan dana yang bersumber dari anggota.
“Namanya koperasi, dari anggota untuk anggota. Tapi ke depan kita arahkan agar bisa punya usaha lain,” jelasnya.
Beberapa koperasi disebut telah mulai membuka gerai sembako, bekerja sama dengan Bulog untuk penjualan beras, serta menyediakan produk kebutuhan pokok lain seperti LPG dan air minum dalam kemasan.
Pemerintah Kota Bandar Lampung juga memberikan dukungan penuh terhadap penguatan koperasi Merah Putih melalui rencana bantuan modal usaha.
“Ibu Wali Kota sangat mendukung. Rencananya akan diberikan bantuan modal sekitar Rp100 juta per koperasi, secara bertahap di beberapa kecamatan,” terang Riana.
Total alokasi anggaran yang disiapkan untuk program tersebut mencapai sekitar Rp2,5 miliar dan ditargetkan mulai terealisasi pada tahun 2026.
“Dana itu akan digunakan untuk modal pembelian LPG, sembako, beras, dan kebutuhan pembukaan usaha koperasi,” pungkasnya. (***)