DOK SMAN 14 BANDAR LAMPUNG
SMARTNEWS.ID – Sivitas SMAN 2 Martapura Sumatera Selatan mengaku terinspirasi dan termotivasi atas pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang dilaksanakan di SMAN 14 Bandar Lampung.
Hal itu dinyatakan Kepala SMAN 2 Martapura Drs. Rominton, M.Si, saat studi tiru di SMAN 14 Bandar Lampung, Sabtu, 14 September 2024. Ia mengaku P5 merupakan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) berjalan baik di sana.
“Kedatangan kami di sini (SMAN 14) akan belajar terkait praktik baik dan pelaksanaan P5 dalam rangka Implementasi Kurikulum Merdeka. Terima kasih atas informasi yang diberikan lewat studi tiru ini,” ujar Rominton.
Studi tiru yang diikuti 41 orang terdiri dari kepala dan wakil kepala sekolah, staf TU, dan perwakilan guru, katanya, menjadi kegiatan positif dalam menggali informasi khususnya tentang P5 IKM.
“Kami sangat terinspirasi pelaksanaan P5 IKM saat ini SMAN 14 Bandar Lampung, terlebih dapat melaksanakan tujuh projek untuk peserta didik kelas 10,11, dan 12. Ini sungguh luar biasa dan dapat memotivasi kami,” tutur Rominton.
Sementara Kepala SMAN 14 Bandar Lampung Sevensari, S.Pd., M.M, mengaku studi tiru dilakukan SMAN 2 Martapura ingin mencari referensi sekaligus informasi dan pengalaman terkait pelaksanaan P5 IKM di sekolahnya.
Melalui berbagi pengalaman atas pertemuan tersebut, ia berharap SMAN 2 Martapura memperoleh informasi secara perinci, sehingga hal tersebut dapat diterapkan di Provinsi Sumatera Selatan.
“Adanya kunjungan saya berharap hal ini bisa menjadi sarana saling sharing saling berbagi praktik baik untuk meningkatkan kualitas pendidikan terutama di sekolah masing-masing,” ujar Sevensari.
Diketahui, pada kegiatan studi tiru tersebut komite pembelajaran SMAN 14 Bandar Lampung Iis Holilah, S.Si., M.Si dan Berty Karsdiana, S.Pd, memaparkan tentang pelaksanaan P5 secara luas kepada pihak SMAN 2 Martapura.
Kegiatan lalu dilanjutkan sesi tanya jawab dari dan oleh kedua pihak tersebut. Diketahui pula bahwa SMAN 14 merupakan salah satu sekolah penggerak angkatan tiga pada tahun 2022 dan yang kini memasuki tahun kedua. (***)