Humaniora

SMKN 6 Bandar Lampung Panen Hasil Pertanian Program Tani Mas

BANDAR LAMPUNG (smartnews.id) — SMK Negeri 6 Bandar Lampung merupakan satu dari 34 sekolah di Tanah Air, menjadi sasaran Program Pertanian Masuk Sekolah (Tani Mas) oleh Kementerian Pertanian dan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP).

Program Tani Mas adalah program budidaya sayuran daun dan sayuran buah yang dilakuan oleh siswa dan ditanam di lingkungan sekolah. Hasil dari program tersebut, kini sudah dirasakan manfaatnya. Sekolah sudah mulai memanen dari hasil pertanian tersebut.

Pamanenan perdana dilakuan pada Kamis, 26 Desember 2019. Secara simbolis dilakukan Kepala BPTP Provinsi Lampung Dr. Ir. Wahyu Wibawa, M.P, didampingi perwakilan dari Dinas Ketahanan Pangan Lampung Halimatuhsadiyah dan Kepala SMKN 6 Weliza, S.P.

“Pemanenan pertama hasil dari pertanian dari program Tani Mas, bertepatan saat Kepala BPTP melakukan kunjungan lahan sekaligus monitoring progres program ini. Dan, hasilnya cukup menggembirakan,” ujar Weliza, Sabtu (28/12/2019).

Kepala SMKN 6 Bandar Lampung Weliza, S.P, bersama Kepala BPTP Provinsi Lampung Dr. Ir. Wahyu Wibawa, M.P dan perwakilan dari Dinas Ketahanan Pangan Lampung Halimatuhsadiyah, saat berada di lahan pertanian SMKN 6.

Hasil pertanian yang dipanen, menurutnya ditanam dengan dua model, yakni secara konvensional dan modern dengan menggunakan instalasi hidropononik maupun budikdamber. “Tentunya pada proses penanaman dilakukan perawatan agar hasilnya baik,” ujarnya.

Dia menerangkan, hadirnya program Tani Mas di SMKN 6 dapat meningkatkan akses dan ketersediaan pangan di Indonesia. “Program ini juga sekaligus menumbuhkan semangat siswa untuk menjadi agripreneur di lingkungan masyarakat,” katanya.

Pada rogram Tani Mas ini, lanjutnya, tidak hanya fokus pada budidaya tanaman sayuran daun dan sayurah buah, melainkan juga mengadakan pupuk kandang, serta pengolahan tanah agar lebih subur. “Semua itu didanai melalui dana Tani Mas,” ujar dia.

Diketahui, pada pengembangan program Tani Mas, sekolah telah membuat lahan pertanian, polybag, vertikultur, akuaponik, media pot, dan hidroponik. Untuk akuaponik dilakukan menggunakan sistem budidaya ikan dalam ember. (YUS)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close
Close