Gubernur Lampung Ir. Arinal Djunaidi, Sekretaris Ditjen Kebudayaan Kemendikbudristek Drs. Fitra Arda, M.Hum, Kepala Disdikbud Lampung Drs. Sulpakar, M.M, beserta undangan istimewa, memainkan angklung sebagai tanda dibukanya TKTB Se-Indonesia XX, di UPT Taman Budaya Disdikbud Lampung, Selasa (16/11/2021). ISTIMEWA
SMARTNEWS.ID – Provinsi Lampung menjadi tuan rumah Temu Karya Taman Budaya Se-Indonesia XX. Kegiatan yang diikuti 18 Taman Budaya di Tanah Air, dipusatkan di UPT Taman Budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung, di Jalan Cut Nyak Dien Kota Bandar Lampung.
Kegiatan Temu Karya Taman Budaya (TKTB) yang dihadiri langsung Sekretaris Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Drs. Fitra Arda, M.Hum, dibuka oleh Gubernur Lampung Ir. Arinal Djunaidi pada Selasa, 16 November 2021.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, sangat mengapresiasi kegiatan TKTB Se-Indonesia XX karena dapat mempersatukan keragaman budaya di Indonesia melalui penampilan budaya-budaya dari daerah lain dalam satu ajang kegiatan.
“Saya merasa bangga karena Taman Budaya Disdikbud Lampung masih difungsikan menjadi tempat pertemuan karya budaya se-Indonesia. Lampung merasa istimewa,” ujar Gubernur Arinal dihadapan peserta TKTB Se-Indonesia XX, di Taman Budaya Lampung, Selasa (16/11/2021).
Menurut Arinal, tradisi atau budaya yang sudah menjadi turun menurun harus terus dirawat dan dilestarikan. Sehingga budaya tersebut dapat diwariskan dari generasi ke generasi. “Tradisi budaya jangan diganggu, melainkan dibudayakan,” katanya.
Sementara Kepala Disdikbud Lampung Drs. Sulpakar, M.M mengatakan, TKTB Se-Indonesia XX yang berlangsung tiga hari hingga 18 November 2021, diisi dengan sejumlah kegiatan diantaranya, pentas seni panggung kreasi, pameran lukisan dan seni rupa, serta diskusi tentang budaya.
Melalui kegiatan tersebut, lanjut mantan Pj. Wali Kota Bandar Lampung dan Pjs. Bupati Lampung Selatan ini, masyarakat dapat melihat dan menemukan kembali makna atau nilai-nilai dalam laju peradaban sejarah budaya khususnya budaya-budaya di Tanah Air.
“TKTB Se-Indonesia XX dapat mempertahankan, melestarikan, dan menumbuhkembangkan budaya yang ada di Indonesia. Sebagai tuan rumah, tentu kami akan memberikan informasi seluas-luasnya tentang budaya di Lampung kepada peserta kegiatan ini,” katanya.
Kesempatan itu, ia juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Galeri Nasional Indonesia Kemendikbudritek, kurator, perupa, dan pihak-pihak terkait atas terselenggaranya TKTB Se-Indonesia XX, di Provinsi Lampung.
Diketahui, pada kegiatan tersebut turut dihadiri Kepala Galeri Nasional Pustanto, M.M, Kepala Museum Basoeki Abdullah Dra. Maeva Salmah, M.Si, Ketua Forum Taman Budaya Se-Indonesia Drs. Semuel A. Toisuta, dan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disdikbud Bandar Lampung Eka Afriana. (***)
