Perguruan Tinggi

Unila Dapat Hibah Program PKKM di Tiga Prodi, Buat Inovasi dan Riset Bermanfaat

ISTIMEWA

SMARTNEWS.ID – Universitas Lampung (Unila) terus berkomitmen untuk mendukung Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan melanjutkan Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) Batch 2.

PKKM merupakan salah satu program yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) yang bertujuan untuk mendukung kebijakan kampus merdeka.

Unila berhasil mendapatkan hibah untuk program PKKM ini pada tiga program studi, yaitu agribisnis, teknik elektro, dan kimia. Hibah ini memungkinkan Unila untuk terus mengeluarkan inovasi dan riset yang bermanfaat.

Selain itu, Unila menerima hibah untuk penelitian MBKM yang melibatkan dosen-dosen mereka. Setiap judul penelitian mendapatkan dana sebesar Rp50 juta dan melibatkan minimal sepuluh mahasiswa. Program ini merupakan kelanjutan dari tahun sebelumnya dan telah membuahkan hasil positif.

Menurut Ketua Pusat PPK-MBKM Dr. Neni Hasniunidah, M.Si., pada tahun sebelumnya terdapat 62 peneliti yang terlibat dalam MBKM, terbagi menjadi periode satu sebanyak 50 peneliti dan periode dua sebanyak 12 peneliti.

Untuk tahun ini, terdapat 50 peneliti pada periode satu dan masih ada kemungkinan peningkatan pada periode dua. Meskipun belum terjadi peningkatan jumlah anggaran dan keterlibatan pada tahun ini, Unila tetap bersemangat untuk berkontribusi dalam MBKM.

Selain itu, keterlibatan mahasiswa dalam Program MBKM mengalami peningkatan yang signifikan. Pada tahun ajaran genap dan ganjil sebelumnya, sekitar 1.690 mahasiswa mengikuti program MBKM.

Sementara pada semester genap tahun ajaran 2022/2023, 1.348 mahasiswa sudah terlibat dalam MBKM, belum termasuk tahun ajaran ganjil. Ini adalah bukti konkret dari peningkatan yang cukup besar dari tahun ke tahun.

Unila tetap berkomitmen untuk mendukung Program MBKM dan PKKM sebagai bagian dari upaya mereka dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang merdeka dan inovatif.

Dengan melibatkan dosen, mahasiswa, dan melanjutkan riset, Unila berharap dapat terus memberikan kontribusi positif bagi perkembangan pendidikan di Indonesia. (***)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close
Close