ISTIMEWA
SMARTNEWS.ID – Universitas Lampung kembali memperluas jaringan dan kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi dunia. Kali ini, Rektor Unila Prof. Dr. Karomani, M.Si, didampingi Wakil Rektor PKTIK Prof. Suharso dan Kepala UPT PKLI Dr. Ayi Ahadiat, S.E., M.B.A, hadir pada event The 12th Joint Working Group (JWG) yang diadakan di Valenciennes, Hauts-de-France, Prancis, Selasa, 28 Juni 2022.
JWG adalah kegiatan tahunan yang diselenggarakan Pemerintah Prancis bekerja sama dengan pemerintah Indonesia sejak tahun 2008. Kolaborasi ini bertujuan untuk memetakan potensi dan strategi dalam pembangunan kerja sama di bidang sains, teknologi, inovasi, dan pendidikan tinggi, yang diorganisir pihak Prancis dan Indonesia secara bergantian.
Tahun ini di perhelatannya ke-12, kegiatan JWG mengusung tema Higher Education, Research, Innovation, and Entrepreneurship. Dr. Ayi Ahadiat melaporkan, banyak sekali yang berpartisipasi pada pertemuan ini.
Pertemuan JWG adalah momen sangat penting bagi perguruan tinggi, khususnya untuk Unila, dalam membangun kerja sama berkesinambungan.
Penekanan kolaborasi pada pertemuan JWG dinilai cukup komprehensif dengan cakupan metodologi kolaborasi di antara student mobility, mobility agreement between university, scholarship, dan double degree program.
Disediakan pula beragam fasilitas yang diberikan kepada universitas untuk melakukan kerja sama dengan universitas lainnya, serta penekanan prioritas kebijakan nasional dalam kerangka pendidikan tinggi dan penelitian.
“Dapat dilihat dan dirasakan pada pertemuan ini, bahwa kerja sama bilateral antara Prancis dan Indonesia untuk riset pendidikan tinggi dan kewirausahaan menjadi terasa urgensinya,” ujar Dr. Ayi.
Rektor Unila dan tim juga berkesempatan hadir untuk membangun jejaring pada event JWG dengan 40 perguruan tinggi di Prancis.
Rektor berharap, kerja sama ini terus ditingkatkan antara Unila dan perguruan tinggi di Prancis serta menugasi tim untuk membangun kerja sama secara implementatif di fakultas MIPA dan fakultas hukum, dengan didampingi ketua LPPM Unila.
Prof. Karomani juga mengatakan, upaya perluasan jejaring ini dapat menguatkan daya saing, mendongkrak upaya globalisasi Unila di kancah dunia, sekaligus mengakses konsorsium perguruan tinggi Eropa.
“Alhamdulillah dengan Edudata Summit di New York dan JWG di Valenncienes, Hauts-de-France, Prancis, Unila insyaallah memiliki jejaring cukup baik di Amerika, Eropa, Asia, Australia, dan lainnya. Semoga harapan penguatan daya saing regional dan internasional terwujud buat institusi kita,” kata rektor.
Pertemuan JWG ke-12 diselenggarakan Kedutaan Besar Prancis di Indonesia bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan Tinggi dan Penelitian Prancis, Université Polytechnique Hautes-De-France, Kemendikbudristek RI, Badan Riset dan Penelitian Nasional, Institute Francais d’Indonesie, dan Kedutaan Besar Indonesia di Prancis di bawah Atase Pendidikan dan Kebudayaan Prof. Dr. Warsito, S.Si., D.E.A., Ph.D.
Event yang berlangsung 28-29 Juni 2022 itu diakhiri dengan penandatanganan kesepakatan khusus tentang pendidikan dan pelatihan vokasi antara kedua kementerian yang berkomitmen melaksanakan kerja-kerja di sektor-sektor strategis. (***)