Wakapolda Lampung Brigjen Pol Subiyanto, pada acara penandatanganan pakta integritas dan pengambilan sumpah panitia, calon anggota Polri dalam Seleksi Penerimaan Terpadu Taruna/i Akpol dan Bintara Polri TA 2022, Kamis (14/4/2022). HUMAS POLDA LAMPUNG
SMARTNEWS.ID – Kepolisian Daerah (Polda) Lampung menggelar penandatanganan pakta integritas dan pengambilan sumpah panitia, calon anggota Polri dalam Seleksi Penerimaan Terpadu Taruna/i Akpol dan Bintara Polri TA 2022 Panda Lampung, Kamis (14/4/2022).
Kegiatan tersebut dipimpin langsung Wakapolda Lampung Brigjen Pol Subiyanto didampingi Pejabat Utama Polda Lampung, di depan GWS Polda Lampung secara offline dan online bagi Kapolres-kapolresta.
Sebanyak 119 orang pendaftar Akpol dan yang mengikuti pelaksanaan pakta integritas diwakili 10 orang dan 1 orang tua, dan selebihnya mengikuti secara zoom meeting.
Kemudian bagi pendaftar Bintara 2.986 orang dan yang mengikuti pakta integritas secara langsung 40 orang dan 1 orang tua sebagai perwakilan. Selebihnya mengikuti secara zoom meeting di kediaman masing-masing.
Dalam sambutannya Wakapolda Lampung Brigjen Pol Subiyanto mengatakan, pengambilan sumpah dan pakta integritas ini merupakan komitmen panitia seleksi dan ujian seleksi. Kegiatan ini bukan sekedar seremonial tetapi sebagai tanggung jawab untuk melaksanakan sistem seleksi yang baik dan benar.
“Langkah ini menyiratkan bahwa tantangan tugas yang dihadapi Polri ke depan akan semakin berat dan kompleks. Di mana kondisi ini mensyaratkan adanya SDM Polri yang unggul dan kompetitif,” ujar Wakapolda Lampung.
Di akhir sambutan Wakapolda menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada pemerintah daerah, unsur pengawas, instansi terkait, panitia penerimaan, seluruh komponen masyarakat yang telah berpartisipasi dan mendukung penerimaan anggota Polri Terpadu Tahun 2022.
“Mari kita kawal, mari kita awasi agar penerimaan anggota Polri di Polda Lampung dapat berjalan dengan jelas dan bersih, serta menghasilkan SDM Polri yang unggul dan kompetitif, serta mampu mewujudkan Polri yang Prediktif, Responsibilitas, Transparansi dan Berkeadilan (Presisi),”pungkasnya. (***)
