Pendidikan

Workshop Agen Training Program SMKN 2 Bandar Lampung Bekali Siswa Jauhi Bullying

DOK SMKN 2 BANDAR LAMPUNG

SMARTNEWS.ID – SMKN 2 Bandar Lampung, berupaya menjaga iklim lingkungan sekolah untuk selalu kondusif dari tindakan bullying atau kekerasan lainnya terhadap siswa.

Hal itu penting dilakukan, supaya para siswa dapat berinteraksi dan belajar dengan tenang tanpa adanya rasa khawatir dalam diri siswa saat berada di lingkungan sekolah.

Kepala SMKN 2 Bandar Lampung, Drs. Moh Edy Harjito, mengatakan bullying berdampak buruk yang menimpanya karena orang tersebut akan mengalami gangguan mental dan hal lainnya.

Upaya pencegahan dilakukan sekolah agar tidak adanya tindakan bullying, katanya, sekolah selalu memberikan edukasi kepada siswa arti pentingnya menjauhi perbuatan bullying.

“Tentu tindakan bullying baik secara verbal, fisik, dan psikologis, itu sangat berdampak buruk bagi siswa yang menimpanya. Kami sangat menghindari itu,” ujar Edy, Selasa, 12 April 2023.

Katanya, salah satu upaya edukasi pencegahan bullying, sekolah memberikan pengetahuan melalui workshop Agen Training Program dan Forum Pelajar Lampung (FPL) Goes to School.

Kegiatan yang digelar 11 April 2023, ujarnya memberikan wawasan serta mengubah pola pikir siswa agar tidak melakukan bullying atau bentuk kekerasan lainnya terhadap sesama siswa.

“Workshop yang dilakukan Senin kemarin, itu merupakan kelanjutan dari program Agen Anti Perundungan dan Kekerasan SMKN 2 Bandar Lampung dan FPL Bandar Lampung,” katanya.

Banyak hal didapat siswa dari workshop itu katanya, seperti siswa lebih mengerti arti bullying, dampak yang ditimbulkan, dan bagaimana pencegahan dari bullying itu sendiri.

“Pengetahuan diperoleh para siswa diharapkan dapat ditularkan kepada siswa lain, agar selalu menjaga budaya positif baik di lingkungan sekolah maupun tempat tinggalnya,” ujarnya.

Pada workshop, lanjutnya, juga diberikan materi tentang manajemen waktu yang bertujuan agar peserta dari latar belakang berbagai ekstrakulikuler di sekolah, ini mampu membagi dan memanfaatkan waktu sebaik mungkin.

“Selain itu, membekali siswa untuk meningkatkan potensi diri namun tidak melupakan kewajiban sebagai seorang pelajar,” ujar Ketua MKKS SMK Provinsi Lampung itu. (***)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close
Close