ISTIMEWA
SMARTNEWS.ID – Kehadiran tujuh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) di Kelurahan Tiuh Balak Besar, Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan, sangat berkesan bagi warga setempat.
Bukan tanpa sebab. Pasalnya, tujuh mahasiswa KKN Gelombang I Tahun 2024, itu sangat memberikan manfaat besar bagi kemajuan warga Way Kanan, khususnya Tiuh Balak Pasar. Hal itu berdasar penuturan Lurah Tiuh Balak Pasar, Tarmidzi, S.H.
Adapun tujuh mahasiswa Unila tersebut, Ghaza Ahmad Al Ghifari, Fuad Fadillah, dan Arlin Febrianti, merupakan mahasiswa dari Fakultas Kedokteran, Program Studi Pendidikan Kedokteran.
Andani Dewanti Susanti dan Aulia Junita, mahasiswa Fakultas Hukum. Rahmah Maziyah Ad-Dhuha, mahasiswa Fakultas Teknik, Prodi Arsitektur. Serta Firsandini, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Prodi Hubungan Internasional.
Menurut Tarmidzi, kehadiran tujuh mahasiswa KKN Unila sangat berdampak baik bagi kemajuan warga di desanya. Dari sejumlah program KKN yang digulirkan, banyak hal diperoleh warga kampungnya, terutama kesadaran pentingnya hidup sehat.
“Atas nama warga, saya mengucapkan terima kasih kasih kepada adik-adik mahasiswa KKN Unila yang sudah memberikan manfaat besar bagi warga. Sekali lagi terima kasih atas pengabdian ilmu pengetahuannya,” ujar dia, Jumat, 2 Februari 2024.
Sementara itu, perwakilan mahasiswa KKN Unila, Ghaza Ahmad Al Ghifari, mengatakan program KKN di Kelurahan Tiuh Balak Pasar yang dilakukan selama 40 hari banyak hal diberikan kepada warga setempat.
Diantaranya, kata mahasiswa semester enam Fakultas Kedokteran itu, menyosialisasikan pentingnya pengendalian terhadap hipertensi, diabetes mellitus, tuberkulosis terhadap lanjut usia, dan kader posyandu lansia.
Pencegahan penyakit demam berdarah dengue (DBD) dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS); sosialisasi isu kesehatan stunting dan risiko stunting pada ibu hamil sebagai bentuk pengendalian.
Selanjutnya, edukasi kemampuan public speaking dan negosiasi pada remaja; edukasi perbedaan antara candaan dan bullying/ kekerasan; edukasi alur pembuatan Akta Catatan Sipil, dan pembuatan peta administrasi Keluruhan Tiuh Balak Pasar.
Kemudian, pembuatan tempat sampah warga sebagai program kerja unggulan bentuk dari perwujudan lingkungan hidup yang baik dan sehat, serta kegiatan produktif lainnya bersama masyarakat setempat.
“Tak hanya itu, kami juga ikut dalam pengajian rutin, belajar sambil bermain bersama anak-anak usia 7-12 tahun yang tinggal berdekatan posko KKN,” ujar Ghaza, yang mengaku bersama rekannya juga telah mengunjungi wisata alam Curug di Way Kanan itu.
Menurut dia, Tiuh Balak Pasar memiliki letak strategis di Way Kanan, menjadi salah satu daerah yang perlu ditingkatkan perkembangannya demi kemajuan masyarakat bersama.
“Meski kami dari berbagai jurusan berbeda-beda pada semester enam di Unila, namun KKN ini sangat berkesan. Selain alamnya, warganya pun sangat menyambut baik terutama program yang kami laksanakan di Tiuh Balak Pasar ini,” katanya.
Tak lupa kesempatan itu, ia mengucapkan terima kasih kepada Lurah Tiuh Balak Pasar, Tarmidzi, S.H, dan jajarannya, pembimbing KKN, Apt. Ihsanti Dwi Rahayu, M.S. Farm, serta bidan dan kader posyandu.
“Tentunya ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada seluruh masyarakat Tiuh Balak Pasar, yang memberikan dukungan, kontribusi, dan membantu dalam menyukseskan program kerja yang telah dibuat,” tutur dia. (***)
