Bandar Lampung
7.000 Siswa SMP Bandar Lampung Akan Jalani Vaksinasi Covid-19
Hadapi Pembelajaran Tatap Muka
ILUSTRASI
SMARTNEWS.ID — Pemerintah Kota Bandar Lampung akan melangsungkan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 12-17 tahun menjelang dilakukannya simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dengan protokol kesehatan ketat di satuan pendidikan jenjang SMP.
Vaksinasi anak usia 12-17 tahun dijadwalkan pada Jumat, 3 September 2021, berlangsung di 20 kecamatan se-Bandar Lampung dengan 20 sentra vaksinasi di setiap kecamatan.
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan vaksinasi Covid-19 bagi pelajar SMP ini akan dilakukan bertahap.
“Kita menginstruksikan kepada kepala sekolah, hari Jumat 3 September nanti, kita akan melaksanakan vaksinasi pelajar dengan 20 titik tiap kecamatan dengan jumlah anak yang akan kita vaksinasi 7.000 orang,” kata Eva Dwiana, Senin (30/8/2021).
Anak-anak yang divaksinasi Covid-19 dan mengikuti simulasi PTM terbatas, lanjut dia, harus mendapatkan persetujuan lebih dahulu dari orang tua/wali murid dengan menandatangani surat dari kepala sekolah.
Eva Dwiana mengatakan simulasi PTM terbatas akan dilaksanakan di 3 lokasi yaitu SMPN 1 di Kelurahan Rawa Laut, SMPN 2 di Rajabasa, dan SMPN 6 di Pesawahan.
“Beberapa kepala sekolah akan melihat tekniknya seperti apa bersama dokter dan perawat rumah sakit,” ujar dia.
Kepala Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 ini menjelaskan sekolah yang melaksanakan simulasi PTM terbatas dengan protokol kesehatan ketat akan diikuti 50 persen dari jumlah rombongan belajar.
“Tapi kalau Bunda melihat sekolah-sekolah di Bandar Lampung, mereka sudah buat penyekatan. Jadi menurut Bunda, Kota Bandar Lampung ini sudah aman,” kata dia.
Setiap sekolah nantinya akan memiliki satgas Covid-19. Untuk saat ini, personel satgas Covid-19 adalah guru-guru di sekolah, dan ke depan siswa akan menjadi satgas Covid-19.
Eva Dwiana meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bandar Lampung dapat menyiapkan selempang untuk dikenakan siswa yang menjadi satgas Covid-19 di sekolah.
“Satgas di sekolah, untuk sementara ini masih guru-gurunya, dan kalau kita sudah level 3 atau 2 kita akan ambil dari murid-muridnya,” ujar dia.
Simulasi PTM terbatas ini merupakan persiapan Kota Bandar Lampung ketika akan memasuki zona aman penyebaran Covid-19.
“Kita akan lihat sampel ini, kalau bagus, dan insyaallah kita masuk zona aman, level 3, kita akan lakukan tatap muka dengan kapasitas 50 persen. Minggu depan kalau kita masuk zona aman, sampelnya bukan tiga lagi,” kata dia.
Hal ini disebabkan Kota Bandar Lampung masih berstatus PPKM Level 4 Covid-19 yang berlaku sejak 24 Agustus-6 September 2021.
Eva Dwiana mengatakan untuk saat ini, simulasi PTM terbatas dengan protokol kesehatan ketat belum dilaksanakan di satuan pendidikan jenjang SD.
“Tapi kalau kita sudah masuk zona aman, level 3, kita adakan tatap muka dengan kapasitas 50 persen untuk kelas 5 dan 6 SD,” tutup dia. (JOS)