DOK MKKS SMK PROVINSI LAMPUNG
SMARTNEWS.ID – Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) diharapkan menjadi ujung tombak dalam percepatan pengembangan SMK. Sebab, MKKS memiliki peran strategis dalam hal itu sebagai kepanjangan tangan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Hal ini sampaikan Direktur SMK Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan teknologi, Dr. Wardani Sugiyanto, M.Pd, saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) MKKS SMK Indonesia, di Hotel Novotel Semarang, Jawa Tengan, Senin, 28 November 2022.
Mewujudkan hal tersebut, katanya, dibutuhkan kolaborasi dari para pihak yang berkepentingan. Terlebih dalam pengembangan SMK, sambungnya, pemerintah telah meluncurkan program SMK Pusat Keunggulan (PK) dan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).
“Mempercepat IKM tidak hanya menjadi tanggung jawab Kemendikbudristek dan Disdikbud, namun juga MKKS SMK, MGMP, dan SMK PK. Melalui kerja sama yang baik, insyaalah pada 2024 mendatang sudah banyak SMK yang menerapkan IKM secara konsisten,” katanya.
“Tak hanya IKM Mandiri Belajar, Mandiri Berubah, namun juga sudah pada posisi Mandiri Barbagi,” tambah dia.
Ia menambahkan, SMK-SMK di Tanah Air ingin mengikuti program SMK PK dapat mendaftar pada 15 November 2022 – 15 Januari 2023. Pendaftaran tahap ini menggunakan skema SMK PK Pemadanan, yaitu harus kuat dalam pengelolaan bidang: link and Match, kepemimpinan sekolah, dan keterserapan lulusan.
Di tempat yang sama, Ketua Umum MKKS SMK Indonesia Drs. Samiran, M.T, mengatakan MKKS SMK merupakan forum yang sudah diakui Kemendikbudristek. Eksistesinya pun sudah teruji. Banyak hal yang sudah dilakukan MKKS dalam mengembangkan SMK.
“Melalui Rakornas dilakukan hingga 30 November 2022, diharapkan dapat mempercepat pengembangan SMK. Sinergi kami bersama Disdikbud di masing-masing daerah, menjadi kunci keberhasilan SMK,” ujarnya didampingi Sekretaris Umum MKKS SMK, Basuki Rahmad.
Sementara Wakil Ketua MKKS SMK Indonesia, Drs. Moh Edy Harjito, menambahkan Rakornas yang diikuti 34 Ketua MKKS SMK Provinsi se-Indonesia yakni untuk merumuskan sejumlah isu strategis, guna membantu Direktorat SMK dalam menyukseskan program SMK PK dan IKM.
“Nantinya hasil dari Rakornas ini, akan ada beberapa rekomendasi yang dijadikan pijakan SMK dalam pengembangan SMK di Tanah Air,” ujar dia yang juga Ketua MKKS SMK Provinsi Lampung sekaligus Kepala SMKN 2 Bandar Lampung ini, Selasa (29/11/2022).
Diketahui pada Rakornas itu juga perserta diberikan materi oleh Direktur Jendral Vokasi Dr. Ir. Kiki Yuliati, M.Sc dan mantan Direktur Jendral PAUD dan Dikdasmen Dr. Jumeri, S.T.P., M.Si yang juga mantan Ketua MKKS SMK Provinsi Jawa Tengah. (***)