Wakil Kepala Bidang Humas SMA Negeri 9 Bandar Lampung, Dr. Supeno, M.Pd (kanan), saat menjadi nara sumber pada kegiatan penyelarasan kurikulum kemitraan melalui integrasi Tri Sentra Pendidikan Tahap 2 yang digelar Kemendikbudristek, di Hotel Mercure Tangerang BSD City, di Kabupaten Tangerang, Banten. ISTIMEWA
SMARTNEWS.ID – Tak menyangka, ilmu pengetahuan di bidang pendidikan yang dikuasai Wakil Kepala Bidang Humas SMA Negeri 9 Bandar Lampung, Dr. Supeno, M.Pd, menjadi lirikan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Ristek dan Teknologi.
Itu bukan tanpa sebab. Pasalnya, satu-satunya guru bergelar doktor pada sekolah beralamat di Jalan Panglima Polim, Segala Mider, Tanjungkarang Barat, Kota Bandar Lampung, memang terbukti memiliki pengetahuan cukup luas.
Guna menularkan pengetahuan pendidikan dimiliki Supeno, Kemendikbudristek menjadikannya sebagai salah satu nara sumber pada kegiatan penyelarasan kurikulum kemitraan melalui integrasi Tri Sentra Pendidikan Tahap 2.
Kegiatan digelar di Hotel Mercure Tangerang BSD City, di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten pada 15-18 Mei 2023, ini dihadiri sejumlah peserta seperti dari wilayah Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, hingga Papua.
Saat menjadi nara sumber, Supeno mendapat apresiasi yang cukup tinggi dari Kemendikbudristek karena keilmuannya. Tak terkecuali dari peserta kegiatan yang antusias mengikuti, guna memperoleh pengetahuan tentang kurikulum kemitraan.
Menjadi nara sumber pada kegiatan yang digagas Direktorat Sekolah Menengah Atas, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, ini sebagai bentuk kepeduliannya sebagai pendidik.
“Dijadikannya sebagai nara sumber oleh Kemendikbudristek di kegiatan penyelarasan kurikulum kemitraan, ini bentuk kehormatan bagi saya dan keluarga besar SMA Negeri 9 Bandar Lampung,” ujar Supeno dari Tangerang, Kamis, 18 Mei 2023.
Menurut guru pengampu Pendidikan Jasmani itu, banyak hal disampaikan kepada peserta terkait pengembangan pendidikan pada satuan pendidikan, termasuk memaparkan keberhasilan program pendidikan di SMA Negeri 9 Bandar Lampung.
“Peserta senang dengar paparan saya. Lebih-lebih usai kegiatan, mereka dari sejumlah provinsi itu meminta saya untuk terus berbagi. Sebab SMA Negeri 9 Bandar Lampung kata mereka sudah menjadi contoh sekolah baik di Indonesia,” ujarnya.
Ia berharap, pengetahuan diberikan kepada peserta kegiatan bermanfaat dan berdampak baik bagi kemajuan pada satuan pendidikan di Tanah Air. “Saya sangat senang bisa berbagi seperti ini,” ujar pria kelahiran 26 Februari 1985 itu. (***)