ISTIMEWA
SMARTNEWS.ID – Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kota Metro menggelar In House Training (IHT) Pembelajaran Deep Learning Kurikulum Merdeka bagi Guru SMA Kota Metro pada hari Jumat, 16 Mei 2025. Kegiatan yang diikuti oleh 188 peserta dari perwakilan guru SMA Negeri dan Swasta ini berlangsung di Aula SMP Mu Ahmad Dahlan, Kota Metro sejak pukul 08.00 sampai dengan 15.30 WIB. In House Training (IHT) ini langkah strategis dalam memahami serta mengaplikasikan pendekatan Deep Learning dalam pembelajaran.
Dalam laporan ketua pelaksana, Sunarti, M.Pd., yang juga kepala SMA Negeri 6 Metro menyampaikan bahwa IHT kali ini dirancang untuk memberikan wawasan dan keterampilan baru kepada para guru dalam memahami konsep dan implementasi pembelajaran mendalam untuk menciptakan proses belajar yang lebih bermakna dan lebih memberdayakan peserta didik, memahami, menganalisis dan mengimplementasikan konsep pembelajaran yang meliputi Joyful learning, mindful learning dan meaningful learning. Selain itu, guru juga diharapkan dapat mengembangkan kemampuan untuk merancang dan melaksanakan strategi pembelajaran yang inklusif, sehingga semua peserta didik, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus, dapat terakomodasi dengan baik.
Disampaikan oleh Ibnu Budi Cahyana, S.Sos, M.Pd. selaku Ketua MKKS Kota Metro bahwa kegiatan ini adalah kegiatan dari, oleh, dan untuk kita yang dilaksanakan secara bergotong royong oleh MKKS kota Metro untuk mempersiapkan para guru sehingga dapat mengimplementasikan pembelajaran deep learning dalam proses pembelajaran. Dalam sambutannya Ketua MKKS Kota Metro juga menyampaikan terima kasih kepada penerbit Erlangga yang juga ikut mendukung dengan menghadirkan narasumber senior erlangga, Bapak Kristiono Prahara Sakti, S.Pd., M.M., M.Biomed.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah V, Indarti, S.Sos., Dalam sambutannya, menyambut baik kegiatan ini karena guru wajib tahu, paham dan akhirnya bisa menerapkan dalam proses pembelajaran. Lebih lanjut disampaikan oleh Indarti, S.Sos. pendekatan Deep Learning adalah untuk menciptakan pembelajaran yang lebih efektif, relevan, dan bermakna bagi siswa, sehingga mereka dapat berkembang menjadi individu yang kompeten dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Bapak Kristiono Prahara Sakti, S.Pd., M.M., M.Biomed. yang menjadi narasumber dalam kegiatan ini menjelaskan secara lengkap tentang kerangka kerja pembelajaran mendalam. Beberapa muatan dalam kerangka pembelajaran ini, yaitu dimensi profil lulusan, prinsip pembelajaran, pengalaman belajar, dan kerangka pembelajaran. Beliau juga menegaskan bahwa pemanfaatan teknologi digital saat ini memegang peran penting sebagai katalisator untuk menciptakan pembelajaran yang lebih interaktif, kolaboratif, dan kontekstual. Tersedianya beragam sumber belajar menjadi peluang menciptakan pengetahuan bermakna pada peserta didik.
Hal ini juga dikuatkan oleh narasumber kedua Bapak Drs. Dani Maulana, M.Si. bahwa Pembelajaran Deep Learning dalam konteks pendidikan didasarkan pada kebutuhan untuk mengatasi tantangan-tantangan pembelajaran di era modern, serta meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan. Adapun poin penting pengembangan deep learning yaitu: Pergeseran Paradigma Pembelajaran: kebutuhan akan keterampilan abad ke-21, peningkatan motivasi dan keterlibatan siswa, pengembangan kesadaran diri dan kesejahteraan siswa, serta relevansi dengan kehidupan nyata
Di akhir pembicaraan Sunarti, M.Pd. menyampaikan Kegiatan In House Training (IHT) ini menjadi salah satu langkah penting dalam meningkatkan profesionalisme guru di SMA Kota Metro. Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang deep learning diharapkan mampu menciptakan proses dan lingkungan belajar yang semakin berpihak pada peserta didik. (SUNARTI)